Site icon Beritaenam.com

15 Novel Sejarah Indonesia Terbaik yang Wajib Dibaca

[ad_1]

1.

Pasar

Pasar | www.tokopedia.com

Pertama ada novel Pasar karangan Kuntowijoyo yang pertama diterbitkan tahun 1990-an, dan sudah dicetak ulang beberapa kali. Proses cetak ulang buku ini menandakan jika pemikiran Kuntowijoyo dalam karyanya ini masih relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.

Novel Pasar berlatar di sebuah pasar tradisional di suatu daerah di Jawa tahun 1970-an. Pada saat itu, masyarakat terbagi-bagi menjadi beberapa kelas sosial dan sangat jelas digambarkan dalam novel ini.

Tokoh utama cerita ini merupakan seorang Mantri yang mewakili kelas priayi. Sepanjang cerita, ia berinteraksi dengan tiga kelas sosial lainnya yaitu birokrat, rakyat jelata, dan para pemodal.

Selain dikenal sebagai sastrawan handal, almarhum Kuntowijoyo merupakan sosok yang membawa semangat profetik baik dalam karya akademis maupun karya sastra.

2.

Tetralogi Buru

Tetralogi Buru | dev.fakta.news

Membicarakan novel sejarah Indonesia mau tidak mau harus menyebutkan nama Pramoedya Ananta Toer. Karya-karya Pramoedya banyak bermuatan sejarah dengan riset yang cukup detail dan penggambaran yang komprehensif.

Tak heran jika Pram digadang sebagai penulis novel Sejarah terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Karya Pram yang paling dikenal adalah Tetralogi Buru alias novel-novel yang ditulis selama pengasingannya di Pulau Buru seperti Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkahdan Rumah Kaca.

Bumi Manusia (yang baru saja difilmkan) bercerita tentang sosok Minke, seorang lelaki muda berdarah priayi yang berusaha untuk keluar dari segala kekangan kepriayian dan ke-Jawa-an yang dimilikinya.

Dengan intelektualitasnya, ia berjuang melawan tradisi penjajahan kolonial tanpa melepaskan nilai-nilai kesopanan terhadap keluarga dan kedua orang tuanya.

Anak Semua Bangsa menceritakan kisah hidup Minke yang menyadari kesalahannya dalam mengambil sudut pandang.

Pendiriannya berubah sejak kematian Annelies Mellema, istri Minke yang merupakan seorang perempuan keturunan Indonesia-Belanda. Di akhir cerita, Minke tidak lagi mengagungkan Belanda dan kebesaran Eropa.

Jejak Langkah melanjutkan upaya Minke dalam melakukan perlawanan terhadap Belanda. Ia berjuang melalui tulisannya di koran “Medan Prijaji” untuk menggalang dukungan dari masyarakat pribumi.

Tak hanya itu, Minke juga aktif dalam organisasi dan menghapus budaya feodal dari kehidupan kaum pribumi.

Karya terakhir Tetralogi Buru adalah Rumah Kaca yang ceritanya tidak dituturkan lewat sosok Minke tetapi seorang polisi yang ditugaskan mengamankan bahkan membungkam Minke. Ternyata polisi ini merupakan seorang pribumi bernama Jacques Pangemanan.

Sejatinya Jacques merupakan orang yang mengagumi sosok Minke dan membuatnya dilema dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang polisi Hindia-Belanda.

Udah terbayang dengan keseruan keempat novel Pramoedya di atas? Langsung aja baca buku sastrawan besar Indonesia ini.

3.

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck | indrawi.wordpress.com

Selanjutnya ada Tenggelamnya Kapal Van der Wijck yang merupakan novel sejarah Indonesia terkenal lainnya karya Buya Hamka.

Novel ini berlatar masa kolonial dan menceritakan kisah cinta segitiga antara Zainuddin, Hayati, dan Aziz, serta menggambarkan tergerusnya nilai-nilai dan tradisi oleh modernitas Eropa.

Zainuddin merupakan pemuda Bugis perantauan di tanah Minang dan tidak dapat menikahi seorang gadis Minang yang dicintainya. Hayati yang semula berjanji akan selalu bersama dengan Zainuddin terpaksa harus meninggalkannya dan menikah dengan Aziz karena perjodohan.

Meski Aziz menyerahkan Hayati kembali pada Zainuddin, kisah cinta keduanya berakhir. Bersama sejumlah besar warga Hindia-Belanda, Hayati meninggal dalam tragedi tenggelamnya kapal buatan Belanda ini.

Kapal Van der Wijck benar-benar ada dan tenggelam di daerah Lamongan, Jawa Timur, di tahun 1936. Jadi kalau lagi mampir ke Lamongan kamu bisa singgah ke monumen Van der Wijck di daerah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lamongan.

Baca juga: 6 Film Horor yang Diadaptasi dari Novel Karya Risa Saraswati.

4.

Moemi

Moemi | www.bentarabudaya.com

Novel karya Marion Bloem ini menarik untuk dibaca karena memberikan gambaran tentang sejarah Indonesia secara kronologis dari perspektif seorang tokoh berketurunan Indonesia-Belanda.

Cerita novel ini melibatkan tiga generasi keluarga yang masing-masing memiliki pandangan sendiri terhadap peristiwa-peristiwa yang dialami. Berbagai peristiwa yang meliputi masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, Tragedi 1965, Kerusuhan 1998, dan Bom Bali.

Novel ini menarik karena memberikan perspektif lain soal berbagai peristiwa di Indonesia dari kacamata orang Belanda.

Baca juga: 6 Film Horor Adaptasi Novel Karya Risa Saraswati.

5.

Laut Bercerita

Laut Bercerita | discoverelysian.wordpress.com

Karya Leila S. Chudori ini menggambarkan perjuangan mahasiswa di era Orde Baru lewat tokoh utamanya yang bernama Laut. Ia merupakan seorang mahasiswa yag kritis akan isu sosial dan berakhir tragis.

Laut bersama temannya rela mempertahankan prinsipnya sehingga mengalami penyiksaan fisik dan mental. Beberapa temannya bahkan menjadi sakit jiwa karena tekanan mental yang luar biasa.

Baca juga: 7 Drama Korea Adaptasi Novel yang Lampaui Ekspektasi Pembaca Novelnya.

6.

Jugun Ianfu

Jugun Ianfu | shopee.co.id

Novel karya Enang Rokajat Asura ini mengisahkan Lasmirah, seorang anak perempuan berusia sebelas tahun yang dipaksa menjadi seorang budak seks bagi para tentara Jepang. Para gadis yang menjadi korban seringkali berasal dari daerah pelosok di tanah Jawa.

Lasmirah tergoda karena dirinya semula dijanjikan akan menjadi seorang penyanyi terkenal di Telawang, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Selama di asrama, ia ditempatkan bersama perempuan dari Jawa lainnya dan dipaksa mengubah namanya menjadi Miyako. Berbagai kisah getir ini menjadi catatan kelam dalam perjalanan sejarah republik ini.

Baca juga: 8 Film Adaptasi Novel Terbaik Karya Stephen King.

7.

Amba

Amba | warungarsip.co

Sedang mencari novel sejarah Indonesia berlatar peristiwa Tragedi 1965? Kamu bisa membaca novel Amba karya Laksmi Pamuntjak. Dikisahkan ia tanpa sengaja terlibat dalam peristiwa 30 September 1965 dan memilih untuk meninggalkan kekasihnya, Salwa, demi cintanya, Bhisma.

Akhirnya Amba mencari Bhisma ke Pulau Buru dan menemukan banyak hal yang tidak diketahuinya. Pembaca akan menikmati novel setebal 467 halaman ini karena bahasa dan alur ceritanya mudah untuk dipahami.

Buat kamu yang agak malas membaca teks sejarah, novel ini bisa menjadi alternatif betapa kelamnya peristiwa setelah Tragedi 1965.

Baca juga: 7 Film Adaptasi Novel Nicholas Sparks ini Romantis Abis!

8.

Halaman Terakhir

Halaman Terakhir | www.blanja.com

Novel ini menceritakan kisah Jendral Polisi Hoegeng Imam Santoso yang dijuluki polisi jujur. Yudhi Herwibowo menuliskan biografi ini dengan gaya fiksi, mengalir dan menarik.

Halaman Terakhir menceritakan perjalanan Hoegeng dalam menyelidiki dan mengungkap dua kasus besar di era 1970-an. Saat hendak menyelidiki kasus perkosaan Sumaryah dan kasus penyelundupan mobil oleh Soni Cahya, ia dikalahkan oleh kekuasaan yang lebih besar dari dirinya.

Akhirnya kasus itu ditutup tanpa penyelesaian.

9.

Saksi Mata

Saksi Mata | shopee.co.id

Saksi Mata merupakan karya Seno Gumira Ajidarma yang berlatar di Timor Leste, dulu Timor Timur, sebelum berlepas dari Indonesia. Meski buku ini bukan novel melainkan kumpulan cerpen, berbagai perisitiwa yang disajikan mampu menjadi rangkaian peristiwa layaknya novel sejarah singkat.

Berbagai konflik menegangkan digambarkan secara hidup dalam buku ini termasuk konflik berdarah di Timor Timur yang dikenal dengan konflik Dili. Timor Timur semula diduduki oleh Portugis dan menjadi sebab mengapa masyarakatnya bersikukuh untuk melepaskan diri dari Indonesia.

10.

Tiga Sandera Terakhir

Tiga Sandera Terakhir | janebookienary.wordpress.com

Tiga Sandera Terakhir merupakan karya Brahmanto Anindito yang berlatar di tanah Papua sebagai latar ceritanya. Tak lupa konflik dengan Operasi Papua Merdeka (OPM) juga disertakan dalam novel ini.

Tiga Sandera Terakhir cocok ditonton buat kamu yang menyukai novel thriller. Saat membaca novel ini kamu bisa mengetahui soal sejarah yang terjadi di Timur Indonesia dan sedikit banyak tentang militer Indonesia.

Penceritaannya juga menegangkan karena dimulai dengan penyanderaan dua orang warga Indonesia dan tiga orang asing berasal dari Australia dan Perancis. Militer menurunkan Satuan Anti Teror Kopassus di bawah komando Kolonel Larung Nusa untuk membebaskan sandera.

11.

Novel Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil

Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil | www.bukalapak.com

Selanjutnya ada novel sejarah Pangeran Diponegoro berjudul Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil karangan Remy Sylado. Novel ini menggambarkan perjalanan hidup Pangeran Dipononegoro mulai dari masa kanak-kanak hingga remaja dalam bingkai karya sastra.

Remy Sylado dikenal sebagai sastrawan yang rajin membuka dokumen sejarah untuk bahan karyanya sehingga pembaca akan mendapatkan referensi data yang akurat. Pembaca akan mendapati akurasi data dan imajinasi yang brilian saat membaca karya ini.

12.

Majapahit: Sandyakala Rajasawangsa

Majapahit: Sandyakala Rajasawangsa | www.bukalapak.com

Majapahit: Sandyakala Rajasawangsa cocok buat kamu yang menyukai novel sejarah Majapahit. Novel ini dimulai dari kejatuhan Kerajaan Singasari saat berada dalam kekuasaan Raja Kertanegara.

Cerita bermula dari perjalanan Raden Wijaya, keponakan dan calon menantu dari Raja Kertanegara, bersama Raganata, mahapatih Singasari ke Kerajaan Kediri. Raden Wijaya dan Raganata mampir ke perang berdarah antara Kediri dan Tumapel pada masa Ken Arok.

Mereka menyaksikan pemandangan di luar akal sehat berupa sepasukan kuda hantu dan juga hantu lampor yang berloncatan. Hal itu menjadi firasat buruk dari perjalanan Raden Wijaya ke Kediri.

Penasaran bagaimana kelanjutan ceritanya? Langsung aja kamu baca novel cerita sejarah karangan Langit Kresna Hariadi ini.

13.

Wali Sanga

Wali Sanga | damar-shashangka.blogspot.com

Sedang mencari novel sejarah islam di Indonesia yang mengisahkan kehidupan Wali Songo? Kamu bisa membaca novel Wali Sanga karya Damar Shashangka.

Novel bisa menjadi bacaan yang menyenangkan jika kamu ingin menyalami kisah penyebaran Islam secara besar-besaran setelah kerajaan Majapahit hancur. Pembaca akan disuguhkan bagaimana mula berkembangnya Islam di pesisir utara Jawa sampai kisah Syekh Siti Jênar yang menyatakan diri keluar dari Majelis Wali Sanga. Biar gak penasaran langsung aja baca novel sejarah islam di Indonesia lewat kisah Wali Songo.

14.

Ayah…: Kisah Buya Hamka

Ayah…: Kisah Buya Hamka | m.kiblat.net

Novel sejarah terbaik lainnya ada Ayah…: Kisah Buya Hamka buat kamu yang ingin tahu bagaimana kisah hidup Buya Hamka sang ulama besar. Selain dikenal sebagai ulama, Buya Hamka juga seorang sastrawan, budayawan, politisi, cendikiawan, dan pemimpin masyarakat.

Buku ini ditulis oleh anak kelimanya, Irfan Hamka, dan menyuguhkan banyak kenangan, pengalaman, dan kisah luar biasa yang mungkin tak diketahui pembaca. Lewat fiksi sejarah ini, pembaca akan mengenal sosok Buya Hamka secara lebih dekat dari sisi yang berbeda.

15.

Burung-Burung Manyar

Burung-Burung Manyar | www.goodreads.com

Rasanya kurang lengkap membaca novel berlatar sejarah Indonesia tanpa membaca novel Burung Burung Manyar karya Y .B. Mangunwijaya yang lebih akrab disapa Romo Mangun. Buku ini berlatar sejarah Indonesia dari tahun 1934-1978, sejak penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, Perang Kemerdekaan sampai masa Orde Baru.

Novel ini punya dua tokoh utama yakitu Atik dan Teto. Atik merupakan perempuan berwatak pemrani dan aktif yang bekerja membantu Sjahrir—tokoh sejarah Indonesia. Sementara Teto, tokoh yang menjalin asmara dengan Atik, bergabung dengan Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger (KNIL) alias Tentara Kerajaan Hindia Belanda. Sepanjang novel pembaca akan disuguhkan dinamika hubungan keduanya yang mengaduk-aduk emosi. Biar gak penasaran langsung aja baca novel cerita sejarah ini.

Artikel Lainnya

[ad_2]

Source link

Exit mobile version