beritaenam.com, Jakarta – Ketua DPW PPP Jakarta, Abdul Aziz mengakui telah menemukan Tabloid ‘Indonesia Barokah’ di Jakarta. Menurut Aziz, tabloid itu menurutnya menyajikan fakta, bukan fitnah.
“Saya sudah baca sepenuhnya Tabloid ‘Indonesia Barokah’ yang isinya menyebarkan fakta, dan menurut saya itu baik. Jika tim sebelah menyampaikan keberatan atas kehadiran Indonesia Barokah itu wajar karena kebohongan yang selama ini mereka sebarkan behasil diluruskan oleh fakta yang ditebarkan Indonesia Barokah,” kata Aziz dalam keterangan tertulis, Kamis (31/1/2019).
Aziz menambahkan, kehadiran ‘Indonesia Barokah’ malah mampu menjawab semua berita fitnah yang diedarkan oleh berbagai media yang selama ini menyerang Jokowi.
Bahkan ia juga mendengar bahwa di daerah lain juga beredar media berisi hoax tentang Jokowi dengan nama yang berbeda, seperti media bernama ‘212’ di Sumatera Utara.
Menurutnya, Tabloid ‘Indonesia Barokah’ berbeda dengan sejumlah media yang pernah ditemukannya di Jakarta dengan menyajikan hoax dan fitnah.
“Di Jakarta ditemukan bulletin bernama ‘Kaffah’ yang beredar di berbagai kota di Jakarta yang isinya fitnah dan hoax,” kata Aziz.
Aziz juga menyebut Bawaslu sendiri mengakui bahwa tabloid ini tidak mengandung unsur pidana pemilu yang bersifat black campaign.
Sehingga tabloid ini layak untuk dibaca walaupun Dewan Pers menyebut bukanlah sebuah produk jurnalistik karena memang tidak diterbitkan oleh penerbitan berbadan hukum.
“Indonesia Barokah jauh berbeda dengan Obor Rakyat yang muncul pada Pemilu 2014 yang berisi kampanye hitam. Indonesia Barokah menjawab semua kebohongan yang selama ini beredar sehingga kalau perlu disebarkan sebanyak-banyaknya,” kata Aziz.