Beritaenam.com, Jakarta – Neymar meminta rekan di Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, bisa lebih disiplin pada aturan pelatih. Itu setelah sang pemain mudah dihukum Thomas Tuchel.
Mbappe dihukum Tuchel, dengan dibangku cadangkan saat PSG menghadapi Marseille di Stadion Velodrome, Senin (29/10) dini hari WIB, dalam pekan ke-11 Ligue 1.
Mbappe baru dimainkan pada menit ke-62 di laga itu. Meski turun dari bangku cadangan, striker 19 tahun itu bisa menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-0 Les Parisiens.
Adapun alasan Mbappe dihukum Tuchel karena telat datang pada meeting sebelum laga. Selain Mbappe, Adrien Rabiot juga dihukum karena kesalahan serupa.
Neymar pun menasihati Mbappe agar bisa menghormati aturan yang diterapkan pelatih. Saran itu juga ia tujukan kepada Rabiot.
“Ya, ini antara mereka berdua (Mbappe dan Rabiot) dan pelatih. Mereka harus menghormati jadwal dan mereka gagal di bagian itu,” kata Neymar seperti dilansir Express.
“Mereka tahu, mereka adalah pemain hebat, penting bagi tim, dan kami kesulitan karenanya. Tapi itu urusan yang paling penting. Kemudian Kylian masuk da akhirnya memenangkan pertandingan,” kata Neymar.
Tuchel sendiri hukuman untuk Mbappe untuk membuat sang pemain disiplin.
“Saya harus berpikir keras. Ini situasi untuk membuat pemain disiplin jika telat datang untuk rapat namun tidak dihukum,” jelasnya.