Sebanyak 60 persen tubuh manusia terdiri dari air. Hal inilah yang membuat seseorang wajib minum air putih dengan cukup setiap harinya.
Air memegang peranan penting dalam tubuh, antara lain: Mengangkut nutrisi ke jaringan-jaringan tubuh, mengangkut sampah sisa metabolisme dari jaringan ke luar tubuh melalui keringat, pernapasan, urin, maupun feses dan medium berbagai reaksi kimia dalam tubuh.
Faktanya, tubuh kehilangan cairan saat melakukan proses alami seperti bernapas bahkan buang air kecil. Oleh karena itu, kecukupan cairan dalam tubuh harus diperhatikan agar kinerja tubuh tetap berjalan dengan optimal.
Sebagai informasi, kebutuhan air putih berbeda dilihat dari jenis kelamin. Laki-laki membutuhkan 3,7 liter cairan per hari, sedangkan perempuan memerlukan 2,7 liter cairan setiap harinya.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Mengutip laman resmi Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI, minum air putih utamanya malam hari sebelum tidur bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Dengan begitu, tubuh yang terhidrasi tentunya akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Hidrasi memainkan peranan penting agar tubuh tetap sehat dan fungsi organ tubuh berjalan semestinya.
Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, tubuh manusia 60% nya terdiri dari air. Fungsinya sangat vital dalam hal menjaga cairan dalam tubuh tetap seimbang, serta mengatur penyerapan dan transportasi nutrisi dalam tubuh tetap terjaga.
“Melalui kelenjar pituitari posterior, otak Anda berkomunikasi dengan ginjal dan memberitahu berapa banyak air yang diekskresikan melalui urin, serta berapa banyak yang ditahan sebagai cadangan dalam tubuh,” tutur Steven Guest selaku profesor kesehatan di Stanford University.
Sebaliknya jika tubuh kekurangan cairan, otak memicu tubuh berubah ke mode mekanisme haus dan berikutnya mengarahkan seseorang kepada konsumsi minuman beralkohol. Bukannya terhidrasi, tindakan ini malah memicu dehidrasi.
Manfaat Konsumsi Air Putih untuk Kesehatan: Membantu Proses Pembersihan Racun dalam Tubuh
Selanjutnya, minum air putih pun dapat membantu tubuh membersihkan racun lho. Tak bisa dipungkiri, ada saja kemungkinan tubuh akan menyerap racun yang berasal dari makanan atau kondisi tertentu.
Oleh karena itu, minumlah air putih sesuai kebutuhan. Langkah sederhana ini efektif meningkatkan sirkulasi darah, membantu tubuh memecah limbah, dan meningkatkan produksi keringat. Hilangnya keringat turut menghilangkan kelebihan garam atau racun dalam tubuh sekaligus membersihkan sel-sel kulit.
Mengontrol Kalori dalam Tubuh
Adakah Parents yang membaca artikel ini sedang menjalankan program menurunkan berat badan? Siapa sangka, minum air putih telah digunakan sebagai metode memangkas berat badan sejak lama.
“Daripada bekerja keras menyiksa diri dengan makan makanan tidak berkalori untuk sarapan, akan lebih baik mengonsumsi air putih atau makanan kaya air untuk menurunkan berat badan. Cara ini lebih menyehatkan dan membantu Anda mengontrol asupan kalori setiap hari,” jelas Barbara Rolls, PhD, peneliti sekaligus penulis buku The Volumetrics Weight Control Plan.
Selain mudah dikunyah, makanan dengan air melimpah akan lebih terserap tubuh. Sumber pangan ini bisa didapat dari buah dan sayuran segar, sup, kaldu, oatmeal, dan kacang-kacangan.
Manfaat Air Putih untuk Kesehatan: Mencegah Sakit Kepala
Pernahkah Parents merasakan pusing kala bangun tidur? Jika iya, bisa jadi ini akibat Anda kekurangan cairan dalam tubuh! Oleh karena itu, pastikan Anda minum cukup air putih sebelum tidur agar pasokan darah menuju otak tidak terhambat.
Ketika tidur, darah dalam kondisi mengental dan jika dibiarkan akan membuat seseorang merasa pusing teramat sangat setelah tidur dalam waktu yang lama.
Menjaga Anda Tetap Berenergi
Rutin berolahraga sudah bagus, namun pastikan Anda mengimbanginya dengan minum air putih. Sel yang tidak menjaga keseimbangan cairan tubuh akan membuat elektrolit mengerut sehingga otot rentan mengalami kelelahan.
“Ketika sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak bekerja dengan baik dan kinerja bisa terganggu,” lanjut Guest.
Merujuk pada pedoman American College of Sports Medicine, direkomendasikan agar orang minum sekitar 17 ons cairan sekitar dua jam sebelum berolahraga. Minumlah lebih awal dan minum secara berkala untuk menggantikan cairan yang hilang karena berkeringat.
Manfaat Air Putih untuk Kesehatan: Menjaga Kesehatan Kulit
Kulit mengandung banyak air dan berfungsi sebagai pelindung dalam mencegahnya kehilangan cairan berlebihan, demikian tutur dokter kulit Atlanta Kenneth Ellner, MD.
“Dehidrasi membuat kulit Anda terlihat lebih kering dan keriput, tetapi jangan khawatir karena ini dapat diperbaiki dengan hidrasi yang tepat. Begitu kebutuhan cairan sudah cukup, kelebihannya akan dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal,” sambungnya.
Membantu Kinerja Ginjal
Racun utama dalam tubuh adalah nitrogen urea darah, limbah yang larut dalam air yang dapat melewati ginjal untuk dikeluarkan melalui urin. Jadi bisa dibayangkan betapa keras kerja ginjal untuk membersihkan serta membuang racun dari dalam tubuh. Itulah sebabnya minum cukup air sangat penting.
Saat Anda mendapatkan cukup cairan, urin mengalir dengan bebas, berwarna cerah dan bebas bau. Sebaliknya jika tubuh Anda tidak mendapatkan cukup cairan konsentrasi urin, warna, dan bau meningkat karena ginjal memerangkap cairan ekstra untuk menjaga fungsi tubuh.
Membuat Suasana Hati Positif
Pernahkah Anda menyangka bahwa cukup dengan minum air putih berpengaruh signifikan menjaga suasana hati tetap gembira? Dibuktikan dengan studi yang dilakukan pada 2014, kekurangan air dapat memengaruhi suasana hati secara negatif serta memengaruhi siklus tidur-bangun secara keseluruhan.
Hasilnya, sebanyak 22 orang yang minum banyak air lebih merasa tenang dan beremosi positif. Sebaliknya, 30 orang lainnya yang kurang minum air mendapatkan kepuasan dan ketenangan batin saat meningkatkan asupan minum air putih.
Manfaat Minum Air Putih untuk Kesehatan: Menjaga Fungsi Usus Normal
Hidrasi yang cukup membuat fungsi usu tetap normal dan mencegah sembelit. Ketika Anda tidak mendapatkan cukup cairan, usus besar akan menarik air dari feses untuk menjaga hidrasi. Alhasil, seseorang akan mengalami sembelit.
“Cairan dan serat yang cukup adalah kombinasi yang sempurna, karena cairan memompa serat dan bertindak seperti pembersih untuk menjaga fungsi usus Anda dengan baik,” pungkas Joan Koelemay, RD seorang ahli diet dari Beverage Institute.