Beritaenam.com, Jakarta – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019.
Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai dirinya dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat, dilansir dari Kompas.com, Rabu (5/9/2018).
“Saya dukung Pak Jokowi, sudah clear, enggak usah ditanyakan lagi,” ujar Ridwan Kamil.
Pernyataan Ridwan Kamil yang terang-terangan mendukung salah satu calon di Pilpres 2019 nyatanya menuai pro kontra.
Seperti yang baru-baru ini dibahas oleh sebuah akun di laman Twitter.
Laman dengan akun @2019PAS itu tampak membagikan kembali video saat dulu Ridwan Kamil mempromosikan sosok Prabowo.
Seolah mengkritisi pernyataan Ridwan Kamil sekarang, akun tersebut lantas menuliskan cuitan bernada sindiran untuk Gubernur Jawa Barat itu.
“Nilai sendiri @ridwankamil itu seperti apa. Suruh dia bercermin,” tulis akun tersebut.
Tak tinggal diam, Ridwan Kamil yang dikenal aktif di media sosial itu pun segera membalas kritikan tersebut.
Dilansir dari laman Twitternya, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa dirinya dulu mendukung Prabowo Subianto pada tahun 2014 karena alasan balas budi.
Bahkan Ridwan Kamil mengaku saat itu ia menjadi ketua tim sukses Bandung untuk kemenangan Prabowo.
Ia juga turut membantu Prabowo dalam menyelesaikan kasus soal fitnah mahar.
“2014 sy dukung pak PS. Sy kerja sbg ketua timses BDG.
Menang 29 dari 30 Kcmatan. Sy bikin testimoni. Bantu partainya. Jg bela beliau soal fitnah mahar. Itu cara sy balas budi,” Tulis Ridwan Kamil.
Namun mengapa Ridwan Kamil kini tak lagi mendukung Prabowo, ia jelaskan pada poin berikutnya.
Yakni karena pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, Prabowo tidak mendukung Ridwan Kamil.
Hal tersebut lantas membuat orientasi politik dari Ridwan Kamil berpindah haluan. Yang semula mendukung Prabowo, kini berganti menjadi mendukung Jokowi.
“Namun Pilgub ini sy tdk didukung beliau. wajar orientasi politik pun bergeser. Itu adab & akal sehat sy,” sambungnya.
Cuitan berupa penjelasan dari Ridwan Kamil itu pun lantas menuai beragam reaksi dari netizen.
Hal itu terlihat dari ada dua ribu pengguna Twitter yang menyukai postingan tersebut. Serta ada 1,5 ribu pengguna Twitter yang membagikan kembali cuitan yang ditulis Ridwan Kamil tersebut.