[ad_1]
Foto: Sumber dari Taman Anime Pulau Awaji
Daya tarik itu disebut “Operasi Penyadapan Godzilla Awaji,” dan diresmikan di Taman Nijigen no Mori (alias Taman Anime Pulau Awaji) dekat Osaka, pada hari Kamis.
Patung itu dikelilingi pegunungan dan berdiri dengan panjang sekitar 55 meter, lebar 25 meter, dan tinggi 23 meter. Tubuhnya dirancang agar terlihat seperti setengahnya terkubur di bawah tanah setelah serangan.
Pengunjung memainkan peran peneliti dan masuk ke tubuh makhluk itu dengan zip-lining melalui mulut Godzilla. Mereka juga dapat memainkan permainan di mana mereka menembak monster dan menghindari serangan dari apa yang disebut situs web taman sebagai “sel pertumbuhan.”
Taman hiburan tersebut berencana untuk memulai atraksi tersebut musim panas ini tetapi harus menjadwal ulang karena pandemi virus corona. Mereka juga memiliki file Museum bertema Godzilla yang menampilkan figur, properti, dan diorama yang digunakan dalam film Godzilla.
“Kami ingin pengunjung belajar tentang Pulau Awaji melalui Godzilla yang terkenal secara global,” kata operator taman Yasuyuki Nambu kepada pers.
Godzilla diciptakan pada tahun 1954 oleh sutradara dan produser film Jepang, Tomoyuki Tanaka, Ishiro Honda, dan Eiji Tsubaraya. Taman Anime Pulau Awaji terkenal dengan atraksi lainnya seperti Naruto dan Boruto Ninja area dan Taman Petualangan Crayon Shin-Chan.
Taman hiburan utama di Jepang ditutup awal tahun ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 tetapi setelah pemerintah mengangkat keadaan daruratnya di bulan Mei, bisnis mulai dibuka kembali. Saat taman hiburan menyambut pengunjung sekali lagi, operator taman mengeluarkan pedoman mendesak pengunjung untuk memakai topeng dan pertahankan jarak yang sesuai setiap saat.
Pada posting, Jepang punya total 87.929 kasus COVID-19 dengan 1.618 kematian.
[ad_2]