[ad_1]
Sebelum tahun ini Jody Graber, seorang pedagang dari Islington di London utara, tidak pernah terlibat dalam politik. Dia pasti tidak pernah melakukan demonstrasi. Namun selama dua bulan terakhir dia mendapati dirinya memimpin serangkaian protes jalanan dan menduduki sebentar Balai Kota Islington.
Dalam video yang direkam di salah satu demonstrasi, Anda dapat melihatnya di belakang pick-up, dengan kemeja polo merah muda dan celana jeans, berteriak melalui PA darurat. “Ini adalah saat mereka harus takut di balai kota ini,” teriaknya, memukau kerumunan, “orang normal yang melakukan hal-hal normal turun ke jalan untuk berdemonstrasi, mereka harus takut, karena kita datang dari mereka! ”
Ini adegan kemarahan yang benar. Tapi apa yang diprotes Graber bukanlah perubahan iklim, kemiskinan, hak-hak sipil, Brexit atau bahkan ruang ganti campuran. Apa yang menggugah semangat ini, adalah “Lingkungan Lalu Lintas Rendah” (LTN) – upaya untuk mengurangi mengemudi dan meningkatkan aktivitas berjalan kaki dan bersepeda yang telah menjadi sumber protes yang mungkin sangat mematikan.
Ketika pemerintah mulai menyarankan masyarakat untuk menghindari transportasi umum pada bulan Maret, hal itu menyebabkan peningkatan penggunaan mobil untuk perjalanan sehari-hari. Itu baik-baik saja untuk sementara waktu selama penguncian, ketika kebanyakan orang tidak punya tempat tujuan. Tetapi ketika pembatasan dalam bekerja dan bersosialisasi dilonggarkan, hal itu mulai menimbulkan masalah besar.
Di Cina, beberapa bulan lebih cepat dari Inggris dalam perjalanan COVID-nya, ckemacetan dan polusi udara mencapai titik tertinggi baru karena orang-orang menghindari transportasi umum dan bepergian ke mana-mana dengan mobil. Pemerintah Inggris mengkhawatirkan kemacetan dan kualitas udara yang memburuk di setiap kota besar. Mereka membuat £ 2 miliar tersedia kepada dewan lokal untuk memperbaiki jalan bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki, mendorong orang untuk tidak kembali ke mobil mereka.
Beberapa dewan menggunakan uang itu dengan sentuhan ringan – memperlebar trotoar dan memperbaiki persimpangan bagi pengendara sepeda. Tetapi yang lain melangkah lebih jauh dengan memblokir jalan-jalan perumahan ke mobil, menciptakan LTN.
Idenya adalah bahwa jalan yang sepi tempat orang tinggal dan bersekolah akan bebas polusi dan aman untuk bersepeda, dengan lalu lintas dialihkan ke jalan utama.
Pemerintah daerah telah melihat masyarakat menyetujui perubahan gaya hidup yang drastis untuk mengakomodasi jarak sosial dan membayangkan hal yang sama akan terjadi dengan LTN. Hal tersebut tampaknya merupakan ketidaknyamanan ringan dibandingkan dengan pembatasan seberapa sering Anda boleh meninggalkan rumah, mengunjungi kerabat, berhubungan seks kecuali Anda tinggal dengan pasangan Anda dan sebagainya. Sebaliknya, semua terjadi kekacauan.
Anda dapat melihat badai yang akan datang di Nextdoor, situs papan buletin lokal yang populer (bayangkan Mumsnet tetapi penuh dengan Ayah yang mencari rekomendasi tukang ledeng). Selama bulan-bulan awal penguncian, banyak papan London Nextdoor yang penuh dengan tawaran bantuan – mengantarkan makanan kepada para wanita tua, orang-orang yang menyumbang untuk membayar tagihan gas bagi mereka yang kehilangan pekerjaan. Tapi begitu LTN diumumkan, ada kemarahan. Di salah satu papan Islington, postingan yang mengadu pengendara sepeda dengan pengendara sepeda motor memicu ratusan komentar. “Mari berkumpul dan membayar pengacara untuk menantang kediktatoran pemerintah daerah,” salah satu poster di Nextdoor lokal saya di London timur menyarankan.
Di Nextdoor itulah Graber pertama kali mendengar tentang LTN. Dia mengatakan dia melihat video dari mobil pemadam kebakaran dengan panggilan 999 melaju ke salah satu tonggak yang tidak bisa dikunci yang mereka pasang untuk menghentikan mobil melewatinya. Pengemudi harus keluar, menemukan kuncinya, membuka kunci tonggak, melewati dan memasukkannya kembali. “Itu benar-benar memicu saya,” katanya. “Saya pikir jika ada kebakaran atau apa pun di rumah anak-anak saya, dua atau tiga menit itu bisa menelan korban jiwa.”
Dia setuju dengan poster lain yang dia lihat di sana – mengapa pedagang dan orang cacat yang tidak punya pilihan selain bepergian dengan mobil menghadapi kemacetan lalu lintas? Dan mengapa lalu lintas disalurkan ke beberapa jalan tetapi tidak di yang lain? “Apa yang benar-benar mengganggu saya adalah bahwa Dewan Buruhlah yang seharusnya menjaga yang paling membutuhkan, yang paling rentan, kelas pekerja,” kata Graber. “Merekalah yang melakukannya dengan menggunakan uang yang disediakan oleh pemerintah Tory.”
Jadi dia menghadiri beberapa protes dan mulai memberikan pidato dan dengan cepat menemukan dirinya sebagai pemimpin sebuah gerakan.
Islington adalah wilayah kedua yang mendapatkan LTN, tetapi mereka sekarang bermunculan di seluruh negeri: dari East Craigs di Edinburgh hingga The Groves di York. Para pendukung mengatakan bahwa mereka memiliki pengaruh yang luar biasa pada lingkungan di mana sebagian besar penghuninya bahkan tidak memiliki mobil.
Sarah Berry, juru kampanye jalanan yang hidup di Lambeth, memahami beberapa penolakan tersebut. “Saya membayangkan jika Anda adalah seseorang yang selalu berkeliling dengan mobil dan tidak benar-benar memikirkannya – dan tiba-tiba Anda diberi tahu bahwa itu buruk bagi lingkungan dan buruk bagi komunitas Anda yang dapat terasa mengancam, ”Katanya, tetapi menambahkan:“ Hal-hal ini jika dirancang dengan baik, menunjukkan kepada orang-orang bahwa jalanan bukan hanya untuk mobil – tapi juga untuk berjalan kaki, bersepeda, bermain, skuter, dan kursi roda. ”
Berry melanjutkan: “Argumen yang sering saya dengar adalah ‘apa yang tadinya dua menit berkendara sekarang menjadi sepuluh menit berkendara’, yang mana tanggapan saya jelas, ‘mengapa Anda mengemudi ke suatu tempat yang hanya membutuhkan waktu dua menit?’”
Ini membuat marah mereka yang merasa mengendarai mobil adalah benar. Anggota Dewan Jon Burke, seorang tokoh sosialis di Hackney Council yang membuat pertahanan LTN setiap hari yang dia bantu rancang di Twitter, telah menerima ancaman kematian yang sejak itu dia laporkan ke polisi.
Begitu tingginya ketegangan, sehingga banyak pengunjuk rasa anti-LTN percaya bahwa dewan telah menyebut mereka “hama”. Faktanya, anggota dewan di Islington dan Hackney hanya berbicara tentang “mengakhiri praktik lari tikus”, istilah umum yang digunakan untuk jalan pintas di jalan perumahan.
Di banyak wilayah – termasuk Islington – LTN telah diperkenalkan sebagai tindakan darurat tanpa banyak konsultasi. Sebaliknya mereka dibuntuti untuk sementara dan kemudian bukti keberhasilan mereka, termasuk konsultasi publik, akan memutuskan apakah mereka tetap tinggal.
Bagi Graber, konsultasi tersebut akan terlalu sedikit, terlalu terlambat. Dia berencana untuk mencalonkan diri dalam pemilihan lokal dengan platform yang dia sebut “We Are Islington” – menyoroti betapa cepat LTN membawa masalah yang lebih luas ke dalam fokus.
“Jika mereka menanyakan kami tentang hal itu sebelum mereka pergi dan melakukannya – konsultasi yang tepat – tentangan akan jauh lebih sedikit. Tapi tidak ada demokrasi, ”kata Graber.
Di grup Facebook seperti Penutupan Jalan Hackney yang Mengerikan dan Penutupan Jalan yang Mengerikan, ada banyak cerita tentang siswa sekolah penyandang cacat yang menangis dan ambulans yang tertunda. “Peristiwa itu bisa mengerikan jika terisolasi,” aku Berry, tetapi menambahkan, “Anda tidak akan banyak mendengar tentang kapan peristiwa itu berhasil.”
Data Departemen Transportasi menunjukkan bahwa 50 persen perjalanan dengan mobil dilakukan untuk bersantai atau berbelanja. Pendukung LTN berpendapat bahwa ya, rencana mereka meningkatkan kemacetan, tetapi kemacetan itu pada gilirannya harus membuatnya cukup merepotkan untuk menghalangi orang mengemudi, memberi ruang bagi mereka yang tidak punya pilihan lain selain mengemudi.
Namun, bahkan beberapa aktivis bersepeda dan udara bersih mempertanyakan apakah LTN benar-benar jawabannya.
Paul Lomax, yang berbasis di London selatan, tidak memiliki mobil selama 17 tahun dan baru mendapatkannya baru-baru ini. Dia masih sering bersepeda, dan telah mendedikasikan banyak waktu luangnya untuk membuat jalan lebih ramah bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki. Dia adalah bagian dari One Lewisham, sebuah grup yang “bertujuan untuk mengurangi lalu lintas, meningkatkan kualitas udara dan memungkinkan bersepeda dan berjalan kaki yang aman”, tetapi grup tersebut sangat menentang LTN.
“LTN bukanlah skema pengurangan lalu lintas,” katanya kepada saya. “Delapan puluh lima persen sisa lalu lintas akan didorong ke jalan utama atau jalan lain. Namun jalan utama kami sangat padat penduduk, beberapa di antaranya lebih padat daripada jalan di LTN. Selain itu, orang-orang di jalan utama lebih cenderung menjadi lebih miskin, tidak memiliki mobil, dan cenderung BAME. ”
Lomax menyarankan bahwa skema ini hanyalah cara bagi dewan yang kekurangan dana dan pemerintah Konservatif untuk menghindari investasi yang tepat dalam bersepeda dan infrastruktur transportasi umum. Jalur sepeda yang tepat di jalan utama juga mahal. Jauh lebih murah, katanya, untuk menekan orang agar mendapatkan sepeda mereka, menutup jalan raya dan berharap yang terbaik.
“Mereka mengatakan ini tentang polusi, tetapi membuat zona emisi ultra-rendah lebih besar akan membuat lebih banyak perbedaan pada polusi,” kata Lomax. “Mereka mengatakan ini tentang bersepeda tetapi jika Anda ingin meningkatkan aktivitas bersepeda, Anda perlu memperbaiki jalur sepeda di jalan utama yang sebenarnya digunakan oleh pengendara sepeda. Ini tentang menghemat uang untuk pemerintah. ”
Dia mengatakan dia menyadari bahwa masalah ini, secara budaya, lebih dari sekadar tonggak. Dia merasa aneh mengambil posisi yang sama dengan “banyak orang gila tipe UKIP, Asosiasi Pengemudi Inggris dan tipe kebebasan libertarian yang berkampanye melawan lingkungan 20mph yang hanya menginginkan kebebasan mereka untuk mengemudi. Ini membuat frustrasi ketika Anda terlihat berada di pihak yang sama dengan mereka, tetapi salah satu tujuan saya adalah mencoba dan membuat Partai Hijau menyadari itu adalah kebodohan. ”
Seperti yang ditunjukkan Berry, sebagian besar LTN bersifat sementara, konsultasi akan segera dimulai. Ketika mereka benar-benar dimulai, Anda dapat yakin rapat lalu lintas dewan itu akan menjadi yang paling meriah yang pernah dilihat di balai kota.
@majelisbasaudan
Dalam video yang direkam di salah satu demonstrasi, Anda dapat melihatnya di belakang pick-up, dengan kemeja polo merah muda dan celana jeans, berteriak melalui PA darurat. “Ini adalah saat mereka harus takut di balai kota ini,” teriaknya, memukau kerumunan, “orang normal yang melakukan hal-hal normal turun ke jalan untuk berdemonstrasi, mereka harus takut, karena kita datang dari mereka! ”
Ini adegan kemarahan yang benar. Tapi apa yang diprotes Graber bukanlah perubahan iklim, kemiskinan, hak-hak sipil, Brexit atau bahkan ruang ganti campuran. Apa yang menggugah semangat ini, adalah “Lingkungan Lalu Lintas Rendah” (LTN) – upaya untuk mengurangi mengemudi dan meningkatkan aktivitas berjalan kaki dan bersepeda yang telah menjadi sumber protes yang mungkin sangat mematikan.
Ketika pemerintah mulai menyarankan masyarakat untuk menghindari transportasi umum pada bulan Maret, hal itu menyebabkan peningkatan penggunaan mobil untuk perjalanan sehari-hari. Itu baik-baik saja untuk sementara waktu selama penguncian, ketika kebanyakan orang tidak punya tempat tujuan. Tetapi ketika pembatasan dalam bekerja dan bersosialisasi dilonggarkan, hal itu mulai menimbulkan masalah besar.
Di Cina, beberapa bulan lebih cepat dari Inggris dalam perjalanan COVID-nya, ckemacetan dan polusi udara mencapai titik tertinggi baru karena orang-orang menghindari transportasi umum dan bepergian ke mana-mana dengan mobil. Pemerintah Inggris mengkhawatirkan kemacetan dan kualitas udara yang memburuk di setiap kota besar. Mereka membuat £ 2 miliar tersedia kepada dewan lokal untuk memperbaiki jalan bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki, mendorong orang untuk tidak kembali ke mobil mereka.
Beberapa dewan menggunakan uang itu dengan sentuhan ringan – memperlebar trotoar dan memperbaiki persimpangan bagi pengendara sepeda. Tetapi yang lain melangkah lebih jauh dengan memblokir jalan-jalan perumahan ke mobil, menciptakan LTN.
Idenya adalah bahwa jalan yang sepi tempat orang tinggal dan bersekolah akan bebas polusi dan aman untuk bersepeda, dengan lalu lintas dialihkan ke jalan utama.
Pemerintah daerah telah melihat masyarakat menyetujui perubahan gaya hidup yang drastis untuk mengakomodasi jarak sosial dan membayangkan hal yang sama akan terjadi dengan LTN. Hal tersebut tampaknya merupakan ketidaknyamanan ringan dibandingkan dengan pembatasan seberapa sering Anda boleh meninggalkan rumah, mengunjungi kerabat, berhubungan seks kecuali Anda tinggal dengan pasangan Anda dan sebagainya. Sebaliknya, semua terjadi kekacauan.
Anda dapat melihat badai yang akan datang di Nextdoor, situs papan buletin lokal yang populer (bayangkan Mumsnet tetapi penuh dengan Ayah yang mencari rekomendasi tukang ledeng). Selama bulan-bulan awal penguncian, banyak papan London Nextdoor yang penuh dengan tawaran bantuan – mengantarkan makanan kepada para wanita tua, orang-orang yang menyumbang untuk membayar tagihan gas bagi mereka yang kehilangan pekerjaan. Tapi begitu LTN diumumkan, ada kemarahan. Di salah satu papan Islington, postingan yang mengadu pengendara sepeda dengan pengendara sepeda motor memicu ratusan komentar. “Mari berkumpul dan membayar pengacara untuk menantang kediktatoran pemerintah daerah,” salah satu poster di Nextdoor lokal saya di London timur menyarankan.
Di Nextdoor itulah Graber pertama kali mendengar tentang LTN. Dia mengatakan dia melihat video dari mobil pemadam kebakaran dengan panggilan 999 melaju ke salah satu tonggak yang tidak bisa dikunci yang mereka pasang untuk menghentikan mobil melewatinya. Pengemudi harus keluar, menemukan kuncinya, membuka kunci tonggak, melewati dan memasukkannya kembali. “Itu benar-benar memicu saya,” katanya. “Saya pikir jika ada kebakaran atau apa pun di rumah anak-anak saya, dua atau tiga menit itu bisa menelan korban jiwa.”
Dia setuju dengan poster lain yang dia lihat di sana – mengapa pedagang dan orang cacat yang tidak punya pilihan selain bepergian dengan mobil menghadapi kemacetan lalu lintas? Dan mengapa lalu lintas disalurkan ke beberapa jalan tetapi tidak di yang lain? “Apa yang benar-benar mengganggu saya adalah bahwa Dewan Buruhlah yang seharusnya menjaga yang paling membutuhkan, yang paling rentan, kelas pekerja,” kata Graber. “Merekalah yang melakukannya dengan menggunakan uang yang disediakan oleh pemerintah Tory.”
Jadi dia menghadiri beberapa protes dan mulai memberikan pidato dan dengan cepat menemukan dirinya sebagai pemimpin sebuah gerakan.
Islington adalah wilayah kedua yang mendapatkan LTN, tetapi mereka sekarang bermunculan di seluruh negeri: dari East Craigs di Edinburgh hingga The Groves di York. Para pendukung mengatakan bahwa mereka memiliki pengaruh yang luar biasa pada lingkungan di mana sebagian besar penghuninya bahkan tidak memiliki mobil.
Sarah Berry, juru kampanye jalanan yang hidup di Lambeth, memahami beberapa penolakan tersebut. “Saya membayangkan jika Anda adalah seseorang yang selalu berkeliling dengan mobil dan tidak benar-benar memikirkannya – dan tiba-tiba Anda diberi tahu bahwa itu buruk bagi lingkungan dan buruk bagi komunitas Anda yang dapat terasa mengancam, ”Katanya, tetapi menambahkan:“ Hal-hal ini jika dirancang dengan baik, menunjukkan kepada orang-orang bahwa jalanan bukan hanya untuk mobil – tapi juga untuk berjalan kaki, bersepeda, bermain, skuter, dan kursi roda. ”
Berry melanjutkan: “Argumen yang sering saya dengar adalah ‘apa yang tadinya dua menit berkendara sekarang menjadi sepuluh menit berkendara’, yang mana tanggapan saya jelas, ‘mengapa Anda mengemudi ke suatu tempat yang hanya membutuhkan waktu dua menit?’”
Ini membuat marah mereka yang merasa mengendarai mobil adalah benar. Anggota Dewan Jon Burke, seorang tokoh sosialis di Hackney Council yang membuat pertahanan LTN setiap hari yang dia bantu rancang di Twitter, telah menerima ancaman kematian yang sejak itu dia laporkan ke polisi.
Begitu tingginya ketegangan, sehingga banyak pengunjuk rasa anti-LTN percaya bahwa dewan telah menyebut mereka “hama”. Faktanya, anggota dewan di Islington dan Hackney hanya berbicara tentang “mengakhiri praktik lari tikus”, istilah umum yang digunakan untuk jalan pintas di jalan perumahan.
Di banyak wilayah – termasuk Islington – LTN telah diperkenalkan sebagai tindakan darurat tanpa banyak konsultasi. Sebaliknya mereka dibuntuti untuk sementara dan kemudian bukti keberhasilan mereka, termasuk konsultasi publik, akan memutuskan apakah mereka tetap tinggal.
Bagi Graber, konsultasi tersebut akan terlalu sedikit, terlalu terlambat. Dia berencana untuk mencalonkan diri dalam pemilihan lokal dengan platform yang dia sebut “We Are Islington” – menyoroti betapa cepat LTN membawa masalah yang lebih luas ke dalam fokus.
“Jika mereka menanyakan kami tentang hal itu sebelum mereka pergi dan melakukannya – konsultasi yang tepat – tentangan akan jauh lebih sedikit. Tapi tidak ada demokrasi, ”kata Graber.
Di grup Facebook seperti Penutupan Jalan Hackney yang Mengerikan dan Penutupan Jalan yang Mengerikan, ada banyak cerita tentang siswa sekolah penyandang cacat yang menangis dan ambulans yang tertunda. “Peristiwa itu bisa mengerikan jika terisolasi,” aku Berry, tetapi menambahkan, “Anda tidak akan banyak mendengar tentang kapan peristiwa itu berhasil.”
Data Departemen Transportasi menunjukkan bahwa 50 persen perjalanan dengan mobil dilakukan untuk bersantai atau berbelanja. Pendukung LTN berpendapat bahwa ya, rencana mereka meningkatkan kemacetan, tetapi kemacetan itu pada gilirannya harus membuatnya cukup merepotkan untuk menghalangi orang mengemudi, memberi ruang bagi mereka yang tidak punya pilihan lain selain mengemudi.
Namun, bahkan beberapa aktivis bersepeda dan udara bersih mempertanyakan apakah LTN benar-benar jawabannya.
Paul Lomax, yang berbasis di London selatan, tidak memiliki mobil selama 17 tahun dan baru mendapatkannya baru-baru ini. Dia masih sering bersepeda, dan telah mendedikasikan banyak waktu luangnya untuk membuat jalan lebih ramah bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki. Dia adalah bagian dari One Lewisham, sebuah grup yang “bertujuan untuk mengurangi lalu lintas, meningkatkan kualitas udara dan memungkinkan bersepeda dan berjalan kaki yang aman”, tetapi grup tersebut sangat menentang LTN.
“LTN bukanlah skema pengurangan lalu lintas,” katanya kepada saya. “Delapan puluh lima persen sisa lalu lintas akan didorong ke jalan utama atau jalan lain. Namun jalan utama kami sangat padat penduduk, beberapa di antaranya lebih padat daripada jalan di LTN. Selain itu, orang-orang di jalan utama lebih cenderung menjadi lebih miskin, tidak memiliki mobil, dan cenderung BAME. ”
Lomax menyarankan bahwa skema ini hanyalah cara bagi dewan yang kekurangan dana dan pemerintah Konservatif untuk menghindari investasi yang tepat dalam bersepeda dan infrastruktur transportasi umum. Jalur sepeda yang tepat di jalan utama juga mahal. Jauh lebih murah, katanya, untuk menekan orang agar mendapatkan sepeda mereka, menutup jalan raya dan berharap yang terbaik.
“Mereka mengatakan ini tentang polusi, tetapi membuat zona emisi ultra-rendah lebih besar akan membuat lebih banyak perbedaan pada polusi,” kata Lomax. “Mereka mengatakan ini tentang bersepeda tetapi jika Anda ingin meningkatkan aktivitas bersepeda, Anda perlu memperbaiki jalur sepeda di jalan utama yang sebenarnya digunakan oleh pengendara sepeda. Ini tentang menghemat uang untuk pemerintah. ”
Dia mengatakan dia menyadari bahwa masalah ini, secara budaya, lebih dari sekadar tonggak. Dia merasa aneh mengambil posisi yang sama dengan “banyak orang gila tipe UKIP, Asosiasi Pengemudi Inggris dan tipe kebebasan libertarian yang berkampanye melawan lingkungan 20mph yang hanya menginginkan kebebasan mereka untuk mengemudi. Ini membuat frustrasi ketika Anda terlihat berada di pihak yang sama dengan mereka, tetapi salah satu tujuan saya adalah mencoba dan membuat Partai Hijau menyadari itu adalah kebodohan. ”
Seperti yang ditunjukkan Berry, sebagian besar LTN bersifat sementara, konsultasi akan segera dimulai. Ketika mereka benar-benar dimulai, Anda dapat yakin rapat lalu lintas dewan itu akan menjadi yang paling meriah yang pernah dilihat di balai kota.
@majelisbasaudan
[ad_2]