Site icon Beritaenam.com

Bara Hasibuan Sebut Jokowi Layak Terpilih Lagi, Begini Tanggapan PAN

Bara Hasibuan.

beritaenam.com, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) angkat bicara terkait pernyataan elitenya, Bara Hasibuan yang menyerukan kembali dukungannya kepada capres petahana Joko Widodo (Jokowi). PAN mengaku menghargai pernyataan Bara dan pilihan pribadinya.

“Kita menganggap ini sebagian dari heterogenitas pemikiran di PAN. Jadi kalau ada satu atau dua yang menjatuhkan pilihan ke Jokowi itu, pilihan pribadi saja. Jadi nggak bisa dibicarakan sebagai permyataan resmi dari partai, karena kita secara institusional sudah menyatakan dukungan bulat kepada Prabowo,” kata Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Jumat (12/4/2019).

Juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno itu juga menganggap pernyataan Bara yang menyatakan Jokowi salah satu pemimpin yang tidak memandang ras, agama, golongan, dan suku itu bukan hal yang luar biasa. Menurut Sale, Prabowo juga sosok pemimpin yang seperti itu.

“Kalau persoalan katakanlah soal Jokowi NKRI, heterogen, kita juga begitu, Prabowo sudah buktikan itu di keluarganya sangat heterogen, bineka, cinta NKRI, hanya sekarang kesempatan untuk mimpin negeri belum kita berikan ke dia,” ucapnya.

Sebelumnya, Bara yang merupakan Waketum PAN kembali menyatakan dukungannya ke Jokowi yang berpasangan dengan Ma’ruf Amin untuk Pilpres 2019. Dia pun mengungkapkan beberapa alasan Jokowi layak terpilih kembali menjadi presiden 2019-2024.

“Jokowi pantas dipilih kembali, Indonesia masih membutuhkan Jokowi, melihat perkembangan Indonesia lima tahun terakhir dan apa yang terjadi selama masa kampanye ini, sangat jelas Jokowi pantas untuk memimpin negara ini lima tahun ke depan, walaupun belum sempurna, Indonesia sudah berada dalam track yang benar,” kata Bara kepada wartawan, Jumat (12/4).

Seperti diketahui, Bara bertentangan dengan keputusan PAN yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Ia juga kerap mengkritik sesepuh PAN, Amien Rais yang dalam beberapa kali kesempatan menyerang pemerintah.

Exit mobile version