Site icon Beritaenam.com

Begini Penjelasan Ma’ruf Amin Soal Orang ‘Budek, Buta & Bisu’ Atas Prestasi Jokowi

KH Ma'ruf Amin.

Beritaenam.com, Jakarta – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin menjelaskan pernyataannya mengenai orang ‘budek dan buta’ melihat keberhasilan Joko Widodo dalam 4 tahun pemerintahannya. Menurutnya, terminologi itu sudah lazim digunakan dalam Alquran.

Dia meluruskan ucapannya soal orang buta dan tuli tersebut tidak dikatakan dengan maksud menuduh siapapun.

“Saya tidak marah dan bukan sedang menuduh siapa-siapa. Saya cuma bilang, kalau ada yang yang menafikan kenyataan, yang tak mendengar dan melihat prestasi, nah sepertinya orang itu yang dalam Alquran disebut ummum, bukmun, ‘umyun. Budek, bisu dan tuli,” tutur Ma’ruf di kediamannya di Menteng, Sabtu (10/11).

Dia menjelaskan, pernyataan itu dibuatnya ketika menceritakan capaian pemerintahan Jokowi. Menurutnya, banyak pihak yang sengaja tidak mau mengakui prestasi dari Jokowi.

Ucapannya itu, kata Ma’ruf, sama sekali tak bermaksud mengejek fisik seseorang. Namun, maksud dari ucapan itu adalah mereka yang bisu akan kebenaran, tuli karena tidak mau mendengar dan buta karena tidak mau melihat kenyataan.

“Itu saja sebenarnya. Kalimat itu juga biasa bunyi di Alquran. Lihat saja di Alquran kalau tak percaya,” tandasnya, seperti dikutip dari merdeka.com

Sebelumnya, Ma’ruf menegaskan Jokowi telah berhasil menjalankan tugasnya pada periode pertama. Meski banyak pihak yang tidak memperhitungkan hal tersebut, dia yakin periode kedua akan jauh lebih baik.

Hal ini diungkapkan Ma’ruf saat menghadiri acara deklarasi dan peresmian kantor relawan Jokowi-Ma’ruf Amin di Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11).

“Tiada hari tanpa deklarasi itu artinya masyarakat sudah memahami bahwa Jokowi berhasil pada periode pertamanya. Orang-orang yang sehat bisa melihat dengan jelas prestasi yang telah ditorehkan Jokowi, kecuali yang budek, buta, dan bisu yang tidak bisa lihat realitas dan kenyataannya,” kata Ma’ruf.

Exit mobile version