Site icon Beritaenam.com

Belajar Dari Semut

Beritaenam.com — Pernahkah kita melihat semut mati dalam cangkir kita yang berisi teh manis atau air susu manis ?

Mengapa mereka mati di sana?

Semut sangat menyukai Hal yang manis,  maka ada pepatah:

ada gula, ada semut.  Dimana ada gula, semut ada di sana.

Tapi mengapa semut mati dalam teh manis, atau air susu manis ?

Itu karena keserakahan semut.

Semut ingin menikmati sebanyak-banyak  nya rasa manis itu sedangkan mereka tak akan mampu membawanya karena rasa manis itu ada di dalam air yang sesungguhya,  tak bisa di bawa dan hanya bisa dinikmati sesaat di tempat itu.

Sama dengan kenikmatan dunia ini. Kenikmatan dunia tak akan bisa di bawa dan hanya sesaat dapat dinikmati dan bagi yang tak bisa mengendalikan diri atau keserakahan ada padanya, mereka akan mati di dalamnya.

Kenikmatan menjerat dan membunuhnya.

Mari belajar dari semut.

Janganlah melekat dan kendalikan diri dari kenikmatan dunia ini dengan mampu mengatakan cukup dan mensyukuri kecukupan itu.

Karena dengan berani mengatakan cukup dan mensyukuri kecukupan itu maka akan bahagia dan damailah hidup kita.

Seperti juga benang kusut yang akan semakin kusut bila tak sabar membuka ikatannya. Maka demikian juga dengan permasalahan dikehidupan kita.

Semakin kita mengeluh, maka semakin kusut dan rumit pulalah permasalahannya.   Bersyukurlah selalu atas hidup kita.

Tetap Senyum dan Semangat !!

 

Exit mobile version