Site icon Beritaenam.com

Brave

Seorang prajurit sangat kagum dengan keberanian Jendralnya. Dia ingin sekali memiliki keberanian seperti sang Jendral yang tidak pernah gentar menghadapi peperangan.

Pada suatu ketika, prajurit tersebut mengalami ketakutan yang luar biasa. Dia ragu untuk maju ke medan perang.

Akhirnya sang prajurit memberanikan diri untuk menemui Sang Jendral. “Jendral aku sangat ingin berperang membela negeri ini, namun ketakutanku membuat aku ragu untuk maju ke medan perang. Mohon beri petunjuk.” Ungkap sang prajurit.

Lalu sang Jendral bertanya kepada prajuritnya. “Apa yang membuatmu takut? Apakah kau takut kalah di medan perang?” tanya sang jendral.

Sambil menahan malu sang prajurit menjawab.” Iya Jendral, itu yang membuat aku takut.”

“Baik, jika itu yang kau takuti aku mempunyai mantera yang sakti. Mantera ini hanya bisa digunakan sekali dalam hidupmu.”

Lalu sang Jendral memberikan sepucuk amplop tertutup berisi kertas yang di dalamnya ada mantera sakti tersebut.

“Gunakan baik-baik mantera itu, jangan kau gunakan jika tidak terdesak.”

Akhirnya prajurit itu menerima mantra itu lalu bersama sang Jendral pergi ke medan perang.

Hampir disetiap medan perang ia ingin menggunakan mantera itu. Namun ia selalu teringat perkataan sang jendral untuk tidak menggunakannya jika tidak benar-benar dalam keadaan terdesak dan dia pun selalu mengurungkan niatnya.

Singkat cerita ternyata mantera itu tak pernah ia gunakan sama sekali bahkan setelah melewati banyak pertempuran.

Ia heran mengapa semenjak menerima mantra sakti tersebut ia selalu bisa mengatasi ketakutannya. Akhirnya pada suatu waktu ia merasa sudah tidak membutuhkan mantra itu lagi.

Sebelum membuangnya ia mau tahu isi mantera sakti tersebut. Dan ketika dibuka dia begitu terkejut karena isi kertas itu ternyata kosong. Jadi selama ini dia hanya membawa Amplop dengan kertas kosong. Akhirnya ia sadar bahwa untuk mengatasi ketakutannya adalah menghadapi rasa ketakutannya tersebut.

“The only thing we have to fear is fear itself. Satu hal yang kita harus takutkan adalah ketakutan itu sendiri” Franklin D. Roosevelt

Sesungguhnya keberanian itu bukan tidak adanya atau absennya rasa takut, tetapi sesungguhnya keberanian itu adalah kemampuan kita untuk mengalahkan rasa takut kita.

Di dunia ini ada 4 orang berani.

1. Orang Nekad, Berani Karena terlanjur, sudah memutuskan untuk berani. Dengan segala risiko yang ada akan dihadapinya, Nekad. Bisa berhasil bisa juga masuk ke situasi berbahaya.

2. Orang Tertekan, Berani karena tidak ada jalan lain, terpaksa berani karena tidak ada pilihan, sudah terpojok dan ya apa boleh buat! Mungkin bisa berhasil tapi pasti telat bila dibandingkan yang lainnya.

3. Orang dengan Tekad & Tujuan. Berani karena punya obyektif tertentu dan sudah mempertimbangkan segala faktor risiko dan kemungkinan-kemungkinan yang mungkin terjadi. Proaktif people.

4. Orang yang biasa berani. Berani karena sudah mencoba dari skala yang kecil lalu makin besar. Walaupun jatuh bangun terus maju. Tingkat keberaniannya makin lama akan semakin tinggi. Bisa berhasil tapi biaya dan kecelakaan akibat risiko yang ditanggungnya juga besar.

Jadi kalau melihat keempat jenis orang tersebut maka jadilah seperti yang No. 3 berani karena Tekad & Tujuan.

”Inaction breeds doubt and fear. Action breeds confidence and courage. If you want to conquer fear, do not sit home and think about it. Go out and get busy.” – Dale Carnegie

Have a Great day! GC

Exit mobile version