Beritaenam.com, Jakarta – PKB akan menjatuhkan sanksi bagi kadernya yang berbeda sikap dengan partai. PKB mengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
“Wajib, wajib (mendukung Jokowi-Ma’ruf),” kata Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Imin menjelaskan ada sanksi organisasi yang akan dijatuhkan kepada kader yang berbeda partai. Apa sanksinya?
“Ya, bisa pemecatan, peringatan, memperbaiki, baru pemecatan. Tahapan-tahapan peringatan 1 peringatan 2, 3 baru berhenti,” jelas dia.
Menurut Imin, hal serupa juga diterapkan di internal parpol pengusung Jokowi-Ma’ruf lain. Namun dia mengatakan tak ada kesepakatan soal sanksi.
“Itu kayak kode etik yang saya kira akan ikut itu,” sebut Imin.