Madiun – Polisi Madiun menggelar sweeping kendaraan di rest area Saradan Tol Ngawi-Kertosono. Sweeping dilakukan karena ada indikasi kelompok massa yang berangkat ke Jakarta terkait aksi 22 Mei.
“Informasi yang kita terima bahwa rest area tol di Madiun ini, menjadi salah satu tempat transit orang. Yang rencananya menuju Jakarta untuk tanggal 22 Mei,” ujar Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono, kepada wartawan di rest area KM 626, Saradan Tol Madiun Minggu (19/5/2019) malam.
Razia di rest area tol KM 626, Saradan-Madiun, kata kapolres, diutamakan kendaraan bus pariwisata dan travel.
“Kita lakukan pemeriksaan kendaraan, utamanya kendaraan pariwisata atau travel yang digunakan oleh massa yang menuju Jakarta. Kita cegah mereka agar tidak berangkat ke Jakarta,” katanya, seperti dikutip dari detik.com
Dia mengungkapkan sweeping digelar mulai 19 hingga 22 Mei. Tak hanya di rest area tol, namun juga dilakukan di tiga titik lain. Bila nantinya ditemukan senjata tajam atau narkoba akan kita proses di Polres Madiun.
“Ada empat titik lokasi kita sweeping selain di rest area sini (rest area tol Madiun KM 626). Yakni, di dekat masuk ke Tol Caruban kemudian arah masuk tol Madiun. Kemudian satu titik arah ke perbatasan Ponorogo di Dolopo,” imbuhnya.
Dar hasil pantauan, kendaraan yang masuk di rest area Tol Madiun km 626 diperiksa. Sementara itu ada sekitar 50 anggota gabungan dari polisi dan TNI yang ikut dalam sweeping massa aksi 22 Mei.