beritaenam.com – Satu hal yang membuat comeback Manchester United atas Paris Saint-Germain luar biasa adalah kondisi mereka. Skuat ‘Setan Merah’ sedang compang-camping.
MU secara dramatis lolos ke perempatfinal Liga Champions usai menang 3-1 atas PSG di Parc de Princes, Kamis (7/3/2019) dinihari WIB.
Dengan kemenangan ini, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer menang gol tandang (3 gol) meski agregat sama kuat 3-3.
Sejarah mencatat comeback semaca ini sebagai yang pertama di Liga Champions. Sebelum MU, tak pernah ada tim yang lolos setelah kalah dengan selisih dua gol atau lebih di kandang.
Yang membuat comeback ini menakjubkan, selain drama VAR berujung penalti di menit-menit akhir, adalah kondisi skuat MU. MU datang dengan komposisi tak ideal menyusul badai cedera yang menimpa.
Mari sebut satu-satu pemain MU yang absen karena cedera: Antonio Valencia, Anthony Martial, Phil Jones, Nemanja Matic, Juan Mata, Jesse Lingard, Ander Herrera, Matteo Darmian, dan Alexis Sanchez. Juga jangan lupa bahwa Paul Pogba absen karena hukuman kartu merah.
Alhasil Solskjaer mesti menurunkan skuat yang relatif apa adanya. Eric Bailly dijadikan bek kanan, sementara Young didorong ke depan jadi sayap.
Fred, Scott McTominay, dan Andreas Pereira yang sebelumnya tampil kali ini jadi starter. Fred baru bermain 17 kali musim ini, sementara McTominay dan Pereira baru 13 kali.
Dalam pergantian pemain, MU bahkan tak punya pilihan selain memasukkan dua pemain remaja, Mason Greenwood (17 tahun) dan Tahith Chong (19 tahun). Patut diketahui, keduanya sama-sama menjalani debutnya di Liga Champions di laga ini.
PSG juga bukannya bebas dari cedera, tapi kondisinya jauh lebih baik. Mereka hanya kehilangan Neymar, juga Edinson Cavani yang kondisinya belum fit betul.
Cavani sendiri dimasukkan di masa injury time oleh Thomas Tuchel untuk mengejar gol. Tapi seperti diketahui, MU-lah yang jadi pemenangnya.