Site icon Beritaenam.com

COVID-19 Juga Bisa disebabkan dari Nyeri Sendi

Jakarta, 24 Juni 2021. Demam, batuk, dan sesak napas adalah tiga gejala umum COVID-19 yang menyerang tubuh. Namun, ternyata ada gejala lain selain tiga gejala umum yang menandakan tubuh terserang COVID-19, yaitu gejala nyeri sendi.

 

Bahkan tak sedikit penderita COVID-19 mengira nyeri sendi yang dirasakan terjadi karena kelelahan bekerja bukan karena tanda-tanda ia positif COVID-19.

Salah satu penyebab nyeri sendi yang paling umum adalah arthritis (radang sendi), baik osteoartritis maupun rheumatoid arthritis. Osteoarthritis menyerang orang dewasa disebabkan kerusakan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan.

 

Rasa nyeri biasanya muncul di tangan, pinggul, dan lutut. Sedangkan rheumatoid arthritis gejalanya berupa sendi yang lama-kelamaan melemah, terasa nyeri, dan mengalami penumpukan cairan.

 

Menurut Darmawan, Pakar Kesehatan PT Tradisi Untuk Semesta, nyeri sendi merupakan indikator bahwa tubuh sedang tidak beres dan bisa terjadi pada remaja hingga lansia.

 

Nyeri sendi juga menjadi indikasi bahwa tubuh terserang infeksi virus, seperti flu, batuk, gondongan, dan hepatitis. Dengan demikian, gejala nyeri sendi akibat infeksi virus sangat mungkin terjadi dan bukanlah hal baru dalam dunia medis.

 

Untuk itu bagi Anda yang terserang nyeri sendi, minumlah suplemen untuk sendi yang mempunyai kandungan  Sida rhombifolia. “Sidaguri (Sida rhombifolia) merupakan tanaman perdu yang bunga berwarna kuning dan akarnya bisa dijadikan untuk untuk obat nyeri sendi sehingga tubuh Anda bisa terhindar dari nyeri sendi,” ujar Darmawan.

 

Tak hanya itu, Sida rhombifolia juga dapat menghambat produksi enzim xantin oksidase (XO), yang merupakan enzim penting yang turut berperan dalam sintesa asam urat. Tanpa adanya XO, maka asam urat tidak akan terbentuk dan mencegah terjadinya serangan GOUT.

 

“Dengan mengonsumi Sida rhombifolia secara teratur, terbukti bisa mengurangi rasa pegal-pegal dipunggung, kaki, lengan, pundak dan juga mengobati nyeri saraf otot sehingga membuat badan lebih ringan, enteng karena peredaran darah menjadi lancar. Hal ini sesuai dengan komitmen Konsend untuk mendukung dan menjaga kesehatan masyarakat Indonesia melalui inovasi suplemen nutrisi untuk sendi,” ujar Tole Sutrisno, Direktur Operasional PT Tradisi Untuk Semesta.

 

Konsend, suplemen nutrisi untuk sendi yang diproduksi oleh PT Tradisi Untuk Semesta (TRUST) merupakan ramuan obat tradisional dengan ekstrak bahan alami yang dapat memberikan manfaat kesehatan seperti menjaga menurunkan kadar asam urat berlebih, mengatasi bengkak dan nyeri karena asam urat, reumatik dan sebagai anti-inflamasi anti-peradangan.

 

“Dalam setiap butir kapsul Konsend, terdapat enam ekstrak tumbuhan alami, seperti Sida rhombifolia, Elephantopus, Zingiber officinale, Taraxacum officinale Syzygium Polyanthum dan Orthosiphon Stamineus yang diolah secara modern dan sangat berkhasiat membantu untuk mengobati asam urat, rematik dan sakit radang persendian,” papar Sutrisna

 

Sutrisna menambahkan bahwa Konsend juga telah mendapatkan sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga sangat aman untuk dikonsumsi. “Kami selalu berupaya untuk memberikan rasa aman bagi konsumen untuk itu PT TRUST sebagai produsen tunggal Konsend telah didukung oleh tenaga-tenaga ahli dan SDM professional yang memiliki kompetensi di bidangnya,” tutup Sutrisno.

 

Exit mobile version