Site icon Beritaenam.com

CSIS: 72,9 Persen Rakyat Puas Dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK

Jokowi dan Jusuf Kalla.

beritaenam.com, Jakarta – Center for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah dan program kerja pemerintah. Hasilnya, 72,9 persen rakyat mengaku puas dengan kerja dan program pemerintah.

Survei tersebut dilakukan CSIS pada periode 15-22 Maret 2019. Margin of error survei ini sebesar kurang lebih minus 2,21 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.

Survei menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel 1.960 responden yang dipilih secara acak bertingkat mewakili 34 provinsi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

“Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK masih tinggi, di atas 70 persen. Sektor infrastruktur dan pendidikan menjadi dua hal yang paling diapresiasi, yakni 79,2 dan 76,6 persen masyarakat menyatakan puas,” jelas peneliti CSIS, Noory Okthariza saat memaparkan hasil survei di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019).

“Sementara sektor polhukam 64,5 persen, hubungan internasional 61,9 persen, dan ekonomi 61,5 persen menjadi area yang paling dianggap lemah oleh masyarakat,” imbuhnya.

Noory menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah dikarenakan persepsi ekonomi keluarga dan ekonomi nasional yang dianggap lebih baik dari tahun lalu. Hal ini juga terlihat dari survei yang dilakukan CSIS.

“Sebanyak 50,2 persen warga menyatakan kondisi ekonomi keluarga mereka dan ekonomi nasional membaik dibandingkan dengan tahun lalu. Demikian pula persepsi warga akan kondisi ekonomi satu tahun ke depan yang sangat positif, sebanyak 80,8 persen warga optimis kondisi ekonomi keluarga mereka dan ekonomi nasional akan lebih baik satu tahun dari sekarang,” jelasnya.

Selain itu, masyarakat menyebut program bantuan sosial seperti BPJS hingga Kartu Indoenesia Pintar paling penting bagi masyarakat dengan perolehan 35,5 persen. Sedangkan infrastruktur dan bantuan langsung tunai (BLT) menyusul berada di urutan selanjutnya.

“Ketika ditanya ‘menurut Bapak/Ibu manakah di antata kebijakan atau program ekonomi pemerintah nasional yang paling penting bagi masyarakat?’ Hasilnya program bantuan sosial sebesar 35,5 persen, infrastruktur 18,3 persen, BLT 11,2 persen, subsidi listrik dan BBM 10,5 persen, dana desa 9,9 persen,” ucapnya.

Berikut program ekonomi yang penting bagi pemilih:

1. Program bantuan sosial (BPJS, KIP): 35,5 persen
2. Infrastruktur: 18,3 persen
3. BLT: 11,2 persen
4. Subsidi listrik dan BBM: 10,5 persen
5. Dana desa: 9,9 persen
6. Program permudahan akses pinjaman bank (kredit usaha rakyat): 5,4 persen
7. Program padat karya: 3,6 persen
8. Pembagian sertifikat tanah: 2,0 persen
9. Program pelestarian lingkungan hidup: 1,9 persen
10. Tidak tahu/tidak jawab: 1,5 persen.

Exit mobile version