Site icon Beritaenam.com

Debat Capres-Cawapres: Ditanya Jokowi soal Mobile Legend, Jawaban Prabowo Enggak Nyambung

Jokowi-Ma'ruf di acara debat Capres-Cawapres di Hotel Sultan, Sabtu (13/4/2019).

beritaenam.com, Jakarta – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat capres-cawapres putaran kelima kurang memahami perkembangan ekonomi digital khususnya terkait e-sport seperti Mobile Legend.

Kepada Jokowi, Prabowo mengaku lebih fokus pada kebijakan mendasar terkait kebutuhan pangan Indonesia ketimbang ekonomi digital. Prabowo menekankan penghasilan petani dan mewujudkan swasembada pangan lebih penting.

“Digital bagus tapi rakyat butuh swasembada pangan. Rakyat sedang susah itu yang akan fokus,” ujar Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.

Menanggapi jawaban Prabowo, Jokowi menyebut bahwa pemerintah harus cepat tanggap terhadap perubahan global.

Jika tidak bisa mengadopsi perkembangan ekonomi digital maka Indonesia bisa tertinggal jauh dari negara lain.

Apalagi sektor ini menyumbang sebesar Rp12 triliun atau 30 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2017.

“Kita harus cepat tanggap terhadap perubahan global. Barang baru masuk cepat, dan intelegent big data virtual reality, big coin ini juga sama. Ini profesi anak-anak yang senang menjadi gamers,” jelas Jokowi.

Karena itu, pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur digital berupa Palapa Ring agar generasi muda yang berprofesi sebagai gamers dapat mendorong pertumbuhan perekonomian.

Di sisi lain, tayangan iklan juga semakin bergeser pada produk-produk games. Hal ini dikarenakan jumlah pemain games di Indonesia diprediksi melebihi 100 juta user pada 2019. Di mana, games yang paling banyak diunduh per 2018 adalah Mobile Legend.

“Kemudian juga melihat anggaran iklan bergeser ke sana. Ini juga perlu diwaspadai,” tegas Jokowi.

Exit mobile version