Site icon Beritaenam.com

Deklarasi Perempuan Indonesia untuk Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir: Ibu-ibu Susah Dipolitisir

Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin Eric Thohir mencicipi jajanan pasar di sela acara Deklarasi Perempuan Indonesia Untuk Joko Widodo- Ma'ruf Amin.

Beritaenam.com,Yogyakarta – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin, Erick Thohir mendeklarasikan Perempuan Indonesia Untuk Jokowi-Ma’ruf di Plaza Ngasem, Kota Yogyakarta, Jumat (16/11).

Dalam deklarasi tersebut, Erick membeberkan sejumlah kebijakan Jokowi yang dianggap berpihak dan menguntungkan perempuan dan ibu rumah tangga.

“Sudah jelas bagaimana beliau (Jokowi) sangat perhatian pada perempuan tangguh dan keren. Program-program beliau (Jokowi) meringankan ekonomi keluarga. Presiden Jokowi meluncurkan program-program seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Program Keluarga Harapan (PKH) dan ini dirasakan oleh ibu-ibu,” ujar Erick dalam sambutannya, Jumat (16/11).

Erick menuturkan jika peran ibu-ibu susah untuk dipolitisasi. Erick mengatakan ibu-ibu cenderung memilih dengan hati nurani.

“Saya rasa kalau ibu-ibu kan murni hatinya mereka susah dipolitisir. Mereka tahu apa yang telah dikerjakan pemerintah sekarang. Dari mana kartu sehat kartu pintar? Itukan mengurangi beban ekonomi rumah tangga juga dengan hal yang di-support oleh pemerintah saat ini,” urai Erick.

Erick menambahkan pemerintah saat ini telah banyak membuka lapangan pekerjaan yang menguntungkan perempuan-perempuan Indonesia.

Erick mencontohkan Yogyakarta yang merupakan salah satu kota industri kreatif yang juga ditopang oleh banyaknya desa wisata yang belakangan ini bermunculan.

“Kita tau ibu-ibu merupakan tulang punggung ekonomi keluarga. Kita lihat Jogja sebagai salah satu kota industri kreatif dan industri pariwisata meningkat kan bagus banyak juga lapangan yang tercipta dari komitmen pemerintah yang sekarang. Dan kita lihat sendiri bagaimana perkembangan, tadinya banyak ibu-ibu yang dulunya buruh yang manggul tapi sekarang masuk ke dalam industri kreatif ataupun yang lainnya,” tutup Erick.

Exit mobile version