Site icon Beritaenam.com

Denny Frust: Melanjutkan Warisan Musik Jamaika dengan Album Baru “It’s Alright”

Jakarta- Denny Frust, mantan vokalis band SKA Indonesia “Monkey Boots”, telah meninggalkan band pada tahun 2016 dan meluncurkan karir solonya di kancah musik SKA, Reggae, dan Soul. Sejak saat itu, Denny telah merilis empat album dan lebih dari sepuluh lagu/single.

“It’s Alright”: Album Keempat Denny Frust

Album keempat Denny, “It’s Alright”, dirilis pada tahun 2024. Album ini terdiri dari delapan lagu yang mengusung pesan penguatan dan motivasi diri. Setiap track dalam album ini menawarkan nuansa dan aransemen yang berbeda, namun tetap berakar pada musik Jamaika. Perbedaan utama album ini dibandingkan karya sebelumnya terletak pada variasi aransemen musiknya.

“Dari segi lirik gak terlalu banyak berbeda karena udah ciri khas Denny Frust menulis lirik yang positif memotivasi dan menguatkan. Yang berbeda di album ini setiap lagu punya vibes dan tastenya sendiri, kalian bisa dengarkan unsur musik blues, jazz, bahkan soul di tiap aransemennya,” jelas Denny.

Identitas Musik Denny Frust

Denny Frust sering disebut sebagai musisi SKA, Reggae, dan Rocksteady. Dijuluki sebagai “Prince of Ska”, Denny menjelaskan lebih lanjut tentang gaya musiknya melalui album terbaru ini.

“As we know, Reggae, Ska, dan Rocksteady adalah bagian dari Jamaican Music. Itu kenapa gw bebasin orang mau bilang gw musisi musik apa. Gw tau sebutan yang berbeda itu ada karena memang dari album pertama sampai saat ini musik gw variatif tapi masih akarnya tetap Jamaican Music,” ungkap Denny.

Produksi Album “It’s Alright”

Album “It’s Alright” diproduksi dengan bantuan Fred Gaza, Radit Echoman, dan Rafi Sumantri, serta mixed mastering di Echo Labz Studio. Single pertama dari album ini adalah “Kutunggu Kau Pulang”, lagu yang mengisahkan hubungan yang penuh cinta, pengertian, dan kerinduan.

“Kenapa “Kutunggu Kau Pulang” gw pilih sebagai single pertama? Karena simple, sing-along, dan liriknya mengajak kita bersikap lebih tenang, sabar, berbesar hati, dan bisa meredam amarah ketika ada yang marah,” jelas Denny.

Dedikasi dan Tour

Album “It’s Alright” didedikasikan untuk anak-anaknya dan semua orang yang telah membantu Denny selama perjalanan musiknya. Sebelum rilis resmi, Denny juga merilis album fisik (CD) dan melakukan tour pra-rilis di beberapa kota di Indonesia: Jakarta, Gresik, Palangkaraya, Banjarmasin, Makassar, Merauke, Jayapura, dan Medan. Saat ini, Denny sedang mempersiapkan tour internasional di China, Taiwan, Malaysia, dan Mongolia selama Juni – Oktober 2024.

“Buat gw, merilis album dan melakukan tour adalah satu kesatuan yang gak bisa dipisahkan. Selain bisa bertemu orang-orang dan membuka jaringan baru, gw sekaligus juga bisa menjaga kewarasan dan kemurnian gw dalam berkarya. Dan karena gw udah terbiasa melakukan tour, jadi semua udah well prepared, mulai dari jadwal sampai kota mana yang dituju. Mungkin yang sedikit butuh effort lebih untuk negara-negara yang butuh visa masuk karena banyak dokumen yang harus disiapkan,” kata Denny.

“Menjalankan tour itu selalu menarik buat gw. Kalau tour tidak selalu menarik, mungkin gw udah berhenti melakukannya,” tambah Denny sambil tertawa.

Track Album “It’s Alright”

Album “It’s Alright” dari Denny Frust terdiri dari delapan lagu: “It’s Alright,” “Kaulah Cahaya,” “Let My True Love,” “Kutunggu Kau Pulang,” “Jangan Lupa Daratan,” “Don’t Leave Me This Way,” “Free,” dan “Pesta Akhir Minggu.” Album ini kini sudah bisa disimak di seluruh digital store.

Temukan kekuatan dan motivasi dalam setiap nada dan lirik Denny Frust, dan rasakan getaran musik Jamaika yang diusungnya melalui album “It’s Alright”.

Exit mobile version