Beritaenam.com – Penyelidikan tentang kasus hilangnya wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi, membawa polisi Turki ke dua hutan besar di pinggiran Istanbul.
Mengutip seorang sumber terlibat dalam penyelidikan, polisi mencoba menelusuri hutan Belgrad dan hutan lain di lingkungan Gazi untuk mengikuti pergerakan sebuah van hitam mencurigakan yang diduga milik misi diplomatik Saudi.
Polisi Turki meyakini Khashoggi tidak hilang namun telah dibunuh dalam kantor konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.
Polisi juga meyakini dia telah disiksa, dibunuh, lalu mayatnya dimutilasi oleh regu pembunuh terdiri dari 15 orang warga Saudi.
Oleh karena itu, fokus penyelidikan Turki saat adalah mengamati pergerakan 14 kendaraan yang datang dan meninggalkan kantor konsulat Saudi pada hari Khashoggi dikabarkan hilang.
Berbekal pengamatan terhadap lebih dari 150 kamera CCTV yang dipasang di seluruh kota, para penyelidik berhasil mencatat keberadaan kendaraan tersebut dalam beberapa jam setelah pembunuhan Khashoggi dilakukan.
“Pada satu titik, konvoi mobil itu memasuki tempat parkir dan terekam CCTV. Sebuah van hitam dengan pelat diplomatik hijau pun terlihat,” kata seorang sumber, seperti dilansir dari laman Middle East Eye, Jumat (19/10).
“Namun setelah beberapa menit meninggalkan tempat parkir, sistem GPRS van dilepas dan dibuang di jalan,” tambah sumber tersebut.
Sumber itu juga mengatakan bahwa polisi sedang menyisir daerah hutan beserta dengan anjing pelacak. Ada dugaan bahwa mayat Khashoggi yang telah dimutilasi dibuang di hutan tersebut.