Site icon Beritaenam.com

Didukung Pengemudi Truk se-Indonesia di Pilpres 2019, Begini Pesan Jokowi

Presiden Joko Widodo bersama pengemudi truk di acara deklarasi keselamatan berkendara yang digelar di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/3/2019).(Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

beritaenam.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah pesan kepada pengemudi truk se-Indonesia. Pesan itu disampaikan dalam acara deklarasi serta sosialisasi keselamatan berlalu lintas yang digelar di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/3/2019).

Pertama, Presiden berpesan agar para pengemudi truk menghindari aksi mogok kerja. Alasannya, tindakan ini dapat menyebabkan kacaunya stabilitas harga barang.

“Saya titip, jangan sampai ada pengemudi yang mogok. Itu bisa menyebabkan harga kacau. Karena, begitu pengemudi enggak mau mengangkut, harga pasti naik,” ujar Jokowi.

Presiden juga menekankan bahwa pengemudi merupakan profesi yang mulia. Profesi pengemudi dapat membantu mendistribusikan barang dari satu tempat ke tempat lain sehingga orang menjadi mudah mendapatkan suatu barang.

Ia mencontohkan, akibat yang terjadi jika pengemudi truk mogok mendistribusikan, beras misalnya.

“Pengemudi enggak mau kirim beras dari Sragen ke Jakarta, atau Cianjur ke Jakarta, atau Karawang ke Jakarta. Mau makan apa orang Jakarta? Itu baru satu contoh, belum contoh produk lain,” ujar Jokowi.

Kedua, Presiden Jokowi meminta para pengemudi truk itu tetap menjaga keamanan dan keselamatan dalam berkendara. Ia mengingatkan, agar pengemudi tak menyetir saat mengantuk. Pengemudi juga diingatkan untuk tak ugal-ugalan.

“Nanti kalau ketemu di jalan, saya apakan? Saya tilang,” canda Jokowi.

Berbicara soal profesi pengemudi truk, Jokowi mengaku mengenang sang ayah yang juga berprofesi sebagai pengemudi bus dan truk di Solo.

Dengan ketekunan, keuletan serta kerja keras sang ayah sebagai pengemudi, ia dapat mengenyam bangku sekolah hingga perguruan tinggi.

“Itu dia kenapa saya katakan pengemudi itu adalah profesi yang mulia. Karena dari situlah saya bisa sekolah. Saya kira Saudara-saudara sekalian juga sama. Dari profesi pengemudi ini, bisa memberikan kehidupan yang lebih baik ke keluarga,” ujar Jokowi, seperti dilansir dari kompas.com

Terakhir, Jokowi berpesan kepada para sopir untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu serentak 17 April 2019 yang akan datang. Ia mengatakan, jangan sampai ada pengemudi yang golput pada hari pencoblosan.

“Ajak semuanya datang ke TPS. Gunakan hak pilih karena 17 April itu akan sangat menentukan proses negara kita ke depan akan seperti apa,” ujar Jokowi.

Exit mobile version