Site icon Beritaenam.com

Djarot: Diam-diam Sebagian Gerindra Hatinya ke Pak Jokowi

Djarot saat berikan penjelasan kepada media.

Beritaenam.com, Medan – Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa pasangan calon presiden 01 Joko Widodo – Kiai Ma’ruf Amin mendapatkan banyak dukungan dari koalisi partai pendukung Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Djarot menyampaikan itu saat Rapat Konsolidasi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2018 di Garuda Plaza Hotel, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (16/12/2018).

Pada Pilpres 2014, ucap Djarot, pasangan Jokowi – Jusuf Kalla kalah suara dari pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa.

“Tahun 2014 Pak Jokowi, Pak Jusuf Kalla kalah tipis di Kota Medan. 45 persen, kurang cuma 40 ribu suara,” ujar Djarot.

Di Pilpres 2019, PDIP menargetkan pasangan calon presiden Joko Widodo – Kiai Ma’ruf Amin dapat meraih 55 persen suara. Sebab, kondisi Pilpres 2019, berbeda dari 2014.

“Ingat pada tahun 2014 kita masih bekerja sendiri. Sekarang Pak Jokowi didampingi oleh Pak Kiai Ma’ruf Amin, didukung oleh Partai Golkar, PKB, PPP, NasDem, Hanura, PSI, Perindo, dan PKPI,” ucap Djarot.

Bahkan, dukungan tak hanya mengalir dari sembilan partai politik yang mendukung Jokowi – Kiai Ma’ruf. Djarot berujar, dukungan juga datang dari koalisi partai politik pendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

“Demokrat, oh Demokrat sebagian, yang menarik, PAN sebagian. Bahkan Gerindra pun saya lihat itu sebagian. Betul. Diam-diam hatinya itu ke Pak Jokowi,” kata Djarot, seperti dikutip dari tribunnews.com

Diakui oleh Demokrat, bahwa ada puluhan kader partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono yang mendukung pasangan Jokowi – Ma’ruf.

Sedangkan, baru pada pekan lalu, terdapat deklarasi dukungan Dewan Pimpinan Wilayah dan kader PAN se-Kalimantan Selatan terhadap pasangan nomor urur 01 di pilpres 2019.

Exit mobile version