Site icon Beritaenam.com

Doni Monardo: Cepat-Lambatnya Corona Berakhir Tergantung dari Disiplin Kita

Beritaenam.com — Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo menilai cepat atau lambatnya pandemi Corona berakhir di Indonesia bergantung pada tingkat kedisiplinan masyarakat saat ini.

Doni menyebut semakin disiplin masyarakat dalam protokol kesehatan, kian cepat pula wabah ini berakhir.

“Kita harus meningkatkan disiplin pribadi dan meningkatkan kesadaran kolektif serta bergotong-royong untuk memutus mata rantai penularan,” ujar Doni.

Cepat atau lambatnya pandemi COVID-19 ini, tergantung dari tingkat kepatuhan kita dalam melaksanakan protokol kesehatan. Semakin disiplin, semakin cepat wabah berakhir.

Doni mengajak masyarakat fokus memutus mata rantai penyebaran Corona dalam peringatan hari kesiapsiagaan yang jatuh pada hari ini. Masyarakat, kata Doni, bisa melakukannya dengan berada di rumah dan menghindari kerumunan.

“Kegiatan hari kesiapsiagaan bencana di tahun 2020, tetap dilaksanakan dengan kegiatan yang berfokus pada pemutusan rantai penyebaran COVID-19 yaitu dengan tetap di rumah saja,” demikian masih kata Doni.

“Ayo bekerja, belajar, dan beribadah serta melakukan aktivitas lainnya di rumah. Tetap jaga jarak dan hindari kerumunan, gunakan masker dan sering cuci tangan pakai sabun dan dengan air mengalir serta tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut,” imbuhnya.

Momen Ramadhan ini, Doni berharap kegiatan salat Tarawih di rumah menjadi momentum untuk memutus mata rantai Corona. Doni juga mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan mudik agar penyebaran virus Corona tidak semakin meluas.

“Jadikanlah bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah ini sebagai momen untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” Doni mengajak.

Lakukan salat 5 waktu, salat sunah, salat tarawih bersama keluarga di rumah saja, serta tidak mudik dan tidak melakukan kegiatan berkumpul dalam bentuk apa pun.

“Apabila dilaksanakan dengan baik, anda telah menjadi pahlawan bagi diri sendiri dan keluarga serta masyarakat di sekitar,” tegas Doni.

 

Exit mobile version