beritaenam.com, Jakarta – Alumni Perguruan Muhammadiyah for Jokowi menyerukan kepada seluruh lulusan Perguruan Muhammadiyah untuk mendukung pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Pemerintahan Jokowi dianggap mampu memajukan bangsa melalui infrastruktur yang dibangun.
“Tunjukkan suaramu. Kita ini orang-orang yang waras, orang-orang yang berpendidikan, orang-orang yang berdiri di belakang paslon 01 untuk memimpi negeri ini 5 tahun ke depan sebagai pondasi ke depan untuk negara Indonesia masuk ke posisi 3 besar dunia. Yang dulu Jawa sentris, sekarang Indonesiasentris. Trans Papua, Trans Sumatera, Translasi Sulawesi, Trans Jawa. Clear,” kata Ketua Umum For Jokowi Andi Azwan di Studio For Jokowi, di Jalan Surabaya No 3, Jakarta Pusat, Jumat (05/03/2019).
Andi mengatakan program pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin 5 tahun ke depan juga dianggap mampu mengembangkan sumber daya manusia. Di antaranya melalui kartu sakti. Program tersebut, kata dia, memudahkan anak bangsa untuk menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
“Tidak ada lagi cerita yang tidak bisa kuliah, semua bisa kuliah. Bahwasanya presiden kita itu, coba lihat pada acara-acara kampanye, tidak ada jarak antara rakyat dan presiden, itulah pemimpin yang sejati,” ujar dia, seperti dikutip dari detik.com
Andi mengajak seluruh alumni Perguruan Muhammadiyah untuk mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin. Dia juga mengajak agar pendukung memutihkan TPS pada saat pencoblosan.
“Kader Muhammadiyah itu luar biasa, 30 juta loh KTA-nya itu dan rata-rata mereka ini silence majority. Nah konteksnya lagi kalau kita menghadapi pilpres sekarang itu, tidak berwacana, tunjukkan suaramu. Tunjukkan suaramu. Tunjukkan putih itu adalah suci, putih itu adalah siap kerja, putih itu adalah siap untuk memang. Setuju?” tuturnya.