beritaenam.com – Cristiano Ronaldo dan Matthijs de Ligt adalah dua pemain yang menyingkirkan Juventus di Liga Champions. Kini, mereka berkostum Hitam-Putih.
Dalam dua edisi Liga Champions terakhir, Juventus selalu gagal di perempatfinal. Padahal, sebelumnya Si Nyonya Tua mampu menembus babak final.
Pada edisi 2017/2018, Juve tersingkir di perempatfinal dari tangan Real Madrid. Juve kalah 0-3 saat main di Turin lewat dua gol Ronaldo dan satu gol Marcelo.
Di leg kedua Juve mampu bangkit. Tim yang kala itu dibesut Massimiliano Allegri itu bisa unggul 3-0 di Bernabeu.
Laga seolah akan beralih ke tambahan 2×15 menit, namun di injury time Madrid mampu mencetak satu gol lewat penalti Ronaldo. Gol itu membuat Juve tersingkir dengan agregat 3-4.
Juve akhirnya memboyong Ronaldo setelah musim 2017/2018 tuntas. Pria asal Portugal tersebut mengaku terkesan dengan atmosfer Allianz Stadium saat melesakkan gol salto di depan suporter Juve.
Juventus menjadi salah satu tim yang diunggulkan untuk juara Liga Champions 2018/2019. Salah satu alasannya karena kehadiran Ronaldo.
Ronaldo belum terlalu menggigit di fase grup bersama Juve dengan torehan satu gol. Di fase knock-out, Ronaldo adalah bintangnya dengan melesakkan hat-trick ke gawang Atletico Madrid, yang sekaligus membalas kekalahan 0-2 di leg pertama 16 besar.
Juve kemudian berhadapan dengan Ajax di perempatfinal. Kedua tim bermain 1-1 di Amsterdam. Ronaldo menjadi pencetak gol Juve.
Ada harapan besar untuk Juve bisa melangkah ke semifinal setelah unggul duluan di Allianz Stadium lewat gol Ronaldo.
Tapi, semua harapan lenyap setelah Donny van de Beek mencetak gol penyeimbang dan gol De Ligt menjadi penentu kemenangan Ajax di babak kedua.
Kini, dua pemain yang menggagalkan laju Juve sudah di Turin. Kehadiran Ronaldo dan De Ligt diharapkan bisa membawa Bianconeri mengangkat trofi Si Kuping Besar, yang terakhir kali dirasakan pada 1996.