Site icon Beritaenam.com

Dunia Diserang Virus Misterius, Bagaimana Antipasi Indonesia?

Beritaenam.com — Belum ada yang dapat mencegah pneumonia misterius yang disebabkan coronavirus jenis baru yang menyebar di China.

Atas dasar tersebut, masyarakat perlu waspada saat bepergian ke China meskipun sudah mendapat vaksin PCV yang beredar di Indonesia.

Menurut info, dari otoritas kesehatan China, masyarakat dianjurkan untuk tidak mengunjungi pasar hewan, dan apabila terpaksa ke pasar hewan agar memakai alat pelindung.

Bagaimana dengan di Indonesia?

Pemerintah juga telah melakukan sejumlah langkah untuk mencegah novel coronavirus masuk ke Indonesia.

Kewaspadaan dilakukan pada bandara-bandara di seluruh Indonesia, terutama yang mempunyai penerbangan dari China dan menerbitkan edaran ke seluruh dinas kesehatan, serta rumah sakit.

Catatan Wabah Virus Corona

Virus ini menyebar di China, dan  sudah menyebar hingga Korea. Virus ini bisa menular dari manusia ke manusia dan gejalanya mirip seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Coronavirus adalah virus dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan juga hewan mamalia seperti kucing dan babi.

Dikutip dalam laman lipi.go.id, virus ini pertama kali diisolasi pada tahun 1965 dari cairan hidung seorang anak yang menampakkan gejala pilek (common cold) yang biasanya disebabkan oleh infeksi Rhinovirus atau virus influenza. Sulit sekali membedakan antara gejala infeksi Rhinovirus, virus influenza dan Coronavirus.

Dikutip dalam CNN.com (21/1), virus corona di China sudah menewaskan tiga orang dan membuat sekitar 200 orang jatuh sakit. Seorang pakar yang ditunjuk pemerintah China mengatakan, virus corona dapat menular melalui manusia.

Berikut ini beberapa hal seputar penyakit virus corona yang perlu kamu ketahui:

1. Awal Mula

Pada Desember 2019, awal terdeteksinya virus corona ialah di Wuhan, China. Kasus virus Wuhan bertambah jadi 198 kasus.

Dari ratusan yang terdeteksi, ada 9 korban dalam kondisi kritis dan 3 orang meninggal. Beberapa diantaranya juga berasal dari daerah lain seperti Beijing hingga Shanghai.

Tim ilmuwan masih mencari mode penularannya. Dugaan sementara sumber utamanya adalah pasar makanan laut di Wuhan.

Akan tetapi, Zhong Nanshan, seorang ilmuwan dari Komisi Kesehatan Nasional China yang pernah membantu mengungkap skala wabah SARS mengatakan pasien bisa terkena virus corona tanpa pernah mengunjungi kota tersebut.

2. Virus Corona Jenis Baru

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus corona merupakan jenis virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) dan Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS).

Beberapa negara telah mengantisipasi wabah virus corona jenis baru ini dengan memasang alat thermal scanner atau sensor suhu. Pasalnya, menjelang liburan Tahun Baru China di akhir Januari 2020, diprediksi akan banyak orang China yang bepergian pulang atau ke luar negeri.

Gejala virus corona mirip dengan flu yakni hidung meler, sakit kepala dan demam. Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS, jika gejala menunjukkan napas pendek, menggigil dan tubuh terasa sakit. Ciri-ciri ini berhubungan dengan jenis coronavirus yang lebih berbahaya.

4. Menyebar ke Beberapa Negara

Berawal dari China, beberapa negara seperti Thailand, Jepang dan Korea juga ditemukan kasus virus corona. Di Thailand terdapat 2 kasus, Jepang 1 Kasus dan Korea 1 kasus. Korea Selatan menjadi negara ketiga tempat penyebaran virus corona, selain Jepang dan Thailand.

 

 

Exit mobile version