Site icon Beritaenam.com

Fadli Zon Tantang Jokowi Gratiskan Tol Jagorawi, Ngabalin: Dia Tidak Memahami Aturan

Ali Mochtar Ngabalin.

Beritaenam.com, Jakarta – Istana menilai tantangan Wakil Ketua DPR Fadli Zon kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Tol Jagorawi ikut digratiskan seperti Jembatan Suramadu tidak rasional. Fadli dinilai tidak memahami aturan.

“Iya sebetulnya Fadli Zon tahu kalau Tol Jagorawi dan lain-lain itu, tentu posisinya akan berbeda dengan posisi Jembatan Suramadu, iya kan. Tol Jagorawi loh, masa sih dia nggak tahu regulasinya apa segala macam sebagai seorang wakil ketua DPR. Belum kapok-kapok ya menyebarkan berita bohong dengan ratu hoax-nya, sekarang masih mau lagi,” ujar Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar NgabalinMinggu (29/10/2018).

Ngabalin menyayangkan Fadli Zon sebagai pimpinan DPR tidak memahami aturan terkait Tol Jagorawi yang diminta ikut digratiskan. Dia menilai pernyataan Fadli dapat membuat masyarakat Madura marah.

“Hanya orang kalap, dungu, orang dungu yang bisa mengeluarkan pernyataan kayak begitu. Masa sih Wakil Ketua DPR RI tidak mengerti. Nanti orang Madura marah loh itu, pernyataan Fadli Zon itu nanti bikin orang Madura marah, tersinggung, nanti masyarakat di satu pulau Madura itu bisa tersinggung karena pernyataannya Fadli Zon kayak begitu. Masa sih wakil ketua DPR bikin statemen kayak begitu, tidak rasional, itu tidak rasional,” katanya.

Ngabalin mempersilakan Fadli Zon untuk meminta capres Prabowo Subianto menggratiskan Tol Jagorawi jika nanti menjabat Presiden RI.

“Nanti saja suruh (gratiskan Tol Jagorawi) kalau Pak Prabowo presiden nanti 2024 sampai 2029, suruh dia nanti bilang begitu, suruh saja Fadli Zon bilang begitu,” tuturnya.

Sebelumnya, Fadli Zon menanggapi soal penggratisan akses melewati jembatan Suramadu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Fadli menyarankan Jokowi juga menggratiskan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).

“Saya usul Pak Jokowi segera gratiskan Tol Jagorawi yang sudah 40 tahun beroperasi. Sudah balik modal dan sudah banyak untungkan negara dan pengelola,” kata Fadli lewat akun Twitternya (fadlizon), Minggu (28/10).

Sumber: detik.com

Exit mobile version