Site icon Beritaenam.com

Final Belum Digelar, Klopp Sudah Berjanji Gelar Pesta Juara untuk Keluarga

Juergen Klopp.

beritaenam.com – Juergen Klopp sudah bosan dengan kekalahan tiap kali tampil di partai final bersama Liverpool. Total sudah tiga kali pelatih asal Jerman itu tersungkur di partai puncak selama menukangi The Reds.

Karena itu, Klopp tak ingin lagi memberikan kekecewaan untuk fans serta untuk keluarganya. Bahkan belum juga final digelar, ia sudah berjanji menggelar pesta juara kepada anggota keluarga di rumah.

“Saya merasakan kekuatan besar dari keluarga dan teman-teman, karena kemanapun saya pergi, mereka selalu mendukung tim saya. Jadi sekarang saya bertanggung jawab untuk membuat mereka berpesta setelah laga karena sudah menantinya dua tahun terakhir ini,” kata Klopp seperti dilansir dari situs resmi Liverpool.

Keluarga jadi pihak yang selalu mendukung Klopp terlepas hasil buruk yang selalu ia terima selama tiga kali tampil di final bersama si Merah, dua kali di kompetisi Eropa, sekali di level domestik.

Final pertama adalah final Liga Europa saat ditaklukkan Sevilla 1-3. Kemudian di final Liga Champions, lagi-lagi ia harus melihat anak asuhnya dihajar Real Madrid dengan skor serupa.

Selain dua final itu, Klopp juga berhasil membawa Liverpool ke final Piala Liga Inggris saat baru menangani Liverpool pada 2015/2016. Tapi, hasilnya pahit karena The Reds kalah adu penalti dari Manchester City.

Tak heran, mantan pelatih Borossia Dortmund itu ingin mengakhiri kegagalannya di final Liga Champions musim ini.

Di final keempat, atau yang ketiga di Eropa, Klopp akan berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dinihari WIB.

Untuk itu, ia mengharapkan dukungan khusus dari keluarga dan masyarakat Jerman pada umumnya.

“Saya akan sangat kecewa jika orang-orang Jerman mengunggulkan Tottenham, karena tak ada pemain atau pelatih Jerman di sana,” ujar Klopp pada konferensi pers.

“Son Heung-Min mungkin pernah menjadi pemain Bundesliga, tapi dia orang Korea Selatan dan bangga atas itu. Dia memang fasih berbahasa Jerman, jadi seperti orang Jerman,” sindir Klopp.

Exit mobile version