Site icon Beritaenam.com

Ganjar Merasa Tak Langgar Aturan Kumpulkan 31 Kepala Daerah Dukung Jokowi

Wali Kota dan Bupati se Jawa Tengah Siap Menangkan Jokowi-Maruf.

beritaenam.com, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membantah lakukan pelanggaran kampanye saat mengumpulkan 31 kepala daerah di Jateng untuk mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di suatu hotel di Solo, Sabtu (26/1) lalu. Dia menilai kegiatan tersebut tidak menyalahi aturan lantaran dilakukan pada saat hari libur.

“Lha ora opo-opo to, kan nek prei entuk to? Kan wis ngomong. (Ya enggak apa-apa kan, kan kalau libur boleh? Kan saya sudah bilang,” kata Ganjar Pranowo kepada wartawan, Senin (28/1).

Dia menyebut acara konsolidasi pemenangan Jokowi- Ma’ruf Amin itu memang diikuti sejumlah kepala daerah. Para kepala daerah yang hadir merupakan kader dari partai pengusung pasangan nomor urut 1 pada Pilpres 2019.

Sedangkan empat kepala daerah dari bukan pendukung Jokowi-Ma’ruf tidak diundang. Di antaranya seperti Salatiga, Tegal, Sragen dan Kendal tidak diundang.

“Jadi yang saya sampaikan kemarin kita harus taat regulasi. Tahu etika ketika melayani masyarakat, tidak boleh terganggu. Kalau kampanye harus cuti, kalau tidak ya pas hari libur maka dari itu saya ambil pas hari libur,” jelasnya.

Seperti diketahui, total ada 36 kepala dan wakil kepala daerah di Jateng yang ikut serta dalam acara tersebut. Mereka berkomitmen untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019.

Deklarasi tersebut diinisiasi Ganjar. Dari 35 kabupaten/kota di Jateng hanya empat pimpinan daerah yang tidak diundang, yakni Sragen, Kendal, Tegal dan Salatiga.

Sementara 36 orang yang hadir meliputi wali kota, wakil wali kota, bupati dan wakil bupati dari 27 daerah.

Sedangkan empat daerah lainnya, Rembang, Temanggung, Banjarnegara dan Blora telah menyatakan dukungan meskipun tak bisa menghadiri acara tersebut.

Exit mobile version