beritaenam.com – Makanan yang diolah dengan cara digoreng merupakan salah satu jenis masakan yang telah lama diketahui tak menyehatkan. Namun sesungguhnya seberapa besar bahaya yang ditimbulkan makanan jenis tersebut?
Dilansir dari New York Post, sebuah penelitian terbaru mencoba membedah bahaya apakah yang dimunculkan oleh makanan jenis tertentu. Pada penelitian ini, dilihat bagaimana masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh makanan yang digoreng.
Penelitian ini dilakukan terhadap lebih dari 100 ribu wanita yang telah menopause sejak tahun 1993 hingga 2017. Peneliti melihat dua hal dalam pengambilan data ini yaitu mengenai pola makan mereka serta data tingkat kematian yang ada.
Hasil pengetahuan ini cukup mengejutkan banyak orang. Pasalnya, diketahui bahwa ayam dan ikan goreng merupakan makanan yang memiliki hubungan paling dekat dengan kematian lebih awal.
Peneliti membandingkan tingkat kematian dari individu yang terbiasa mengonsumsi goreng-gorengan minimal sekali seminggu dengan mereka yang tidak mengonsumsinya sama sekali.
Dari perbandingan tersebut diketahui perbedaan yang sangat signifikan pada tingkat kematian namun ketika jenis variabel goreng-gorengan diganti, tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Secara umum, seseorang yang makan goreng-gorengan paling tidak sekali seminggu memiliki kemungkinan kematian delapan persen lebih tinggi dibanding yang tidak mengonsumsinya.
Secara khusus, orang yang biasa mengonsumsi ayam goreng memiliki kemungkinan kematian yang meningkat hingga 12 persen.
Pada pengonsumsi ayam goreng, meningkatnya kemungkinan kematian karena ayam goreng ini disebabkan oleh masalah kardiovaskular.
Sedangkan ketika seseorang mengonsumsi ikan goreng, peluang terkena penyakit jantung juga meningkat hingga 13 persen.
Sayang sekali, penelitian ini melewatkan jenis gorengan tertentu seperti kentang goreng yang juga kerap disebut menyebabkan masalah kesehatan.
Walau begitu, memang penting bagi kita untuk mulai membatasi konsumsi goreng-gorengan ini untuk menjaga agar kesehatan kita tetap baik.