beritaenam.com, Padang – Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno meminta Rumah Sakit Jiwa setempat untuk mempersiapkan diri guna mengantisipasi berbagai ekses negatif yang muncul akibat Pemilu 2019. Ekses negatif dimaksud berupa caleg stres yang memerlukan penanganan medis kejiwaan.
“Kita harus menyiapkan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan suksesnya pesta demokrasi. Dari A sampai Z. Persiapan A sampai Z itu bukan hanya soal logistik, petugas, sosialisasi, tapi juga soal penanganan kalau ada kecurangan-kecurangan, termasuk soal caleg yang gagal,” kata Irwan di Padang, Senin (25/2/2019), seperti dikutip dari detik.com
Menurut Irwan, Caleg di Sumbar lebih dari 7 ribu orang. Dari jumlah itu diyakini akan ada yang mengalami gangguan, karena gagal mewujudkan ambisi dan keinginannya menjadi anggota dewan
“Di Sumbar saja Caleg itu ada 7000. Di Indonesia, wah, luar biasa banyaknya. Nah, 7000 itu apakah tidak mungkin satu atau 2 yang begitu semangatnya untuk jadi tapi nggak jadi, akhirnya kecewa. Dan dia memang punya bakat untuk stress, maka jadilah (dia) menjadi orang yang sakit jiwanya,” jelas gubernur.
“Jadi rumah sakit harus siap,” katanya, lagi.
Data di KPU Sumatera Barat menunjukkan Daftar Calon Tetap (DCT) untuk Caleg DPD-RI, DPR-RI, DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota di daerah itu berjumlah 8.801 orang.
Ketua KPU Sumatera Barat, Amnasmen menyebutkan, para Caleg tersebut akan memperebutkan 673 kursi yang tersebar di 82 Daerah Pemilihan.