beritaenam.com – Lagi-lagi David de Gea bikin blunder. Kali ini harganya bisa sangat mahal, karena Manchester United dalam ancaman serius gagal lolos Liga Champions musim depan.
De Gea membuat kesalahan saat dia menghalau tendangan jarak jauh Antonio Rudiger, ketika Manchester United menjamu Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris.
Tendangan jarak jauh Rudiger itu harusnya bisa diantisipasi dengan lebih baik ole De Gea. Tapi bola malah memantul dari lengan dan dadanya. Dari momen itu Marcos Alonso berhasil menyambar bola dan menceploskannya ke dalam gawang.
Insiden tersebut membuat kedudukan berubah menjadi 1-1. MU sebelumnya sudah unggul melalui Juan Mata, selain itu The Red Devils juga berhasil mengendalikan permainan dan tampil lebih baik ketimbang Chelsea.
Pada akhirnya big match di Old Trafford itu tuntas 1-1. Tidak ada perubahan terjadi di klasemen Liga Inggris. Chelsea (poin 68) masih ada di posisi empat, sementara MU tercecer di urutan enam (poin 65).
Dengan hanya ada dua pertandingan lagi di Liga Inggris, peluang MU menembus empat besar kini bertambah sulit.
Paul Pogba dkk memang berpeluang besar meraih kemenangan saat berhadapan dengan Huddersfield Town atau Cardiff City. Tapi begitu juga dengan Chelsea pada dua laga pamungkasnya.
Skuat besutan Maurizio Sarri akan bertemu Watford dan Leicester City di sisa musim ini. Selain unggul poin, Chelsea juga punya statistik lebih baik dalam selisih gol jika dibandingkan dengan MU (21:13). Ini jadi modal penting Si Biru untuk mempertahankan posisi empat besar yang kini mereka punya.
Buat De Gea, dia sudah berulang kali melakukan blunder. Saat MU didepak Barcelona di Liga Champions, kiper asal Spanyol berusia 26 tahun itu membuat kesalahan atas gol kedua Lionel Messi.
Lalu di Derby Manchester dia juga disalahkan atas gol-gol yang bersarang di tiang dekat, masing-masing dilesakkan Bernardo Silva dan Leroy Sane.
Sampai beberapa hari lalu, Ole Gunnar Solskjaer menutup peluang dirinya mencadangkan De Gea. Namun setelah kesalahan yang berpotensi mengauapkan harapan MU main di Liga Champions musim depan, akankah Ole bertahan dengan pendiriannya?
Jika sampai gagal lolos ke Liga Champions, maka itu akan jadi kali ketiga dalam empat tahun terakhir MU terlempar dari empat besar.