Site icon Beritaenam.com

Home Sweet Loan Tembus 1,5 Juta Penonton! Kisah Kaluna Terus Menggugah Hati Penonton di Seluruh Indonesia.

Beritaenam.com | Film Home Sweet Loan kembali mencetak pencapaian terbaru dengan meraih 1,5 juta penonton sejak penayangan perdananya pada 26 September 2024. Dalam waktu kurang dari tiga minggu, kisah perjuangan Kaluna berhasil menembus hati jutaan penonton, menjadi refleksi nyata bagi banyak orang yang merasakan beratnya tanggung jawab hidup sebagai sandwich generation dan pejuang hidup.

Di tengah tantangan hidup yang tak mudah, film ini berhasil menyentuh setiap penontonnya, mengajak mereka untuk merenungkan perjalanan pribadi sambil terhubung dengan cerita Kaluna yang begitu nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Kaluna, yang diperankan dengan penuh penghayatan oleh Yunita Siregar, adalah representasi dari banyak orang yang terjebak antara mengejar mimpi dan kewajiban kepada keluarga, sebuah dilema yang dialami oleh banyak generasi milenial dan Gen Z saat ini.

Cristian Imanuell, produser film, tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Kami benar-benar tersentuh dan berterima kasih atas dukungan luar biasa dari para penonton. Tembusnya angka 1,5 juta penonton ini bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi bukti bahwa cerita Kaluna hidup di hati banyak orang. Semoga film ini terus memberikan kehangatan dan semangat bagi mereka yang tengah berjuang di hidupnya.”ujarnya.

Sementara itu Sutradara Sabrina Rochelle Kalangie juga membagikan kebahagiaannya. “Melihat Kaluna dan perjalanannya menyentuh begitu banyak orang membuat kami sangat bangga. Cerita ini adalah cermin dari realitas hidup yang kadang pahit, namun disitulah letak kekuatan kita. Terima kasih kepada setiap penonton yang sudah menjadi bagian dari perjalanan Kaluna. Kami harap film ini bisa terus memberikan pelukan hangat bagi mereka yang merasa sendiri dalam perjuangan hidup.”katanya penuh bangga.

Tak ketinggalan, Yunita Siregar, yang membawa karakter Kaluna hidup di layar, menyampaikan pesan emosional kepada para penonton. “Terima kasih dari hati yang terdalam untuk setiap penonton yang telah mendukung dan ikut merasakan perjalanan Kaluna. Semoga film ini bisa menjadi pengingat bahwa di tengah beratnya hidup, kita tidak sendirian. Seperti Kaluna, mari terus berjuang dan saling merangkul, karena bersama-sama kita bisa menghadapi semuanya.”tulis Yunita di Akun IGnya.

Tak hanya dari tim produksi atau pemain, penonton juga ikut memberikan komentar positif atas penayangan film ini. Seperti komentar yang datang dari aktris Acha Septriasa. “Home Sweet Loan sebuah film yang sungguh mempunyai tempat di Hati aku. Karena aku pernah menjadi Kaluna. Sempat ada di saat-saat sebenarnya aku hidup untuk siapa? Untuk apa? Dan di mana sebenarnya rumahku? Tapi ternyata sudah kuputuskan.

Rumah itu bukan di mana Kita tinggal, tapi di mana tempat kita menjadi “Hidup” dan hanya bersama orang2 yang kita cintai dan mencintai kita, rumah itu menjadi Hidup. Buat Kaluna-kaluna di luar sana percayalah Tuhan mendengar semua pinta dan bisikan nurani kita. Kalau kelihatan mustahil dan masih jauh, percayalah, kita akan bisa ada di titik itu, waktu adalah sahabat. waktu adalah segalanya. Percayalah pada ketepatan sang Waktu,” tulis Acha Septriasa lewat akun media sosialnya.

Sementara itu, aktor sekaligus influencer Edward Suhadi yang mengaku awalnya tak terkesan dengan film ini, justru memberikan pernyataan yang berkebalikan setelah menonton film Home Sweet Loan.

“Malam ini saya baru sempat menonton film ini, dan ternyata rasa yang saya
terima, adalah sebalik-baliknya dari kata kasar. Sepanjang film, saya hanya sebut satu kata di kepala, ‘lembut’, lembut, lembut. Film ini lembut sekali. Kak @yunitasiregar kamu membawakan Kaluna yang benar manusia. Sesak, tapi bukan seperti yang tidak bisa bernapas. Sedih, tapi bukan seperti yang dipaksa menangis. Pilu, tapi bukan jenis yang membangkitkan amarah.

Sepanjang film, rasanya hanya ingin melihat Kaluna bisa mendapatkan apa yang menjadi keinginannya.

Buat sang sutradara Kak Rochelle, lembut sekali tutur kali ini. Di setiap bingkai dan ketuk adegan, dunia yang dibangun begitu nyata, baik dari, drama, konflik dan rasa. Setiap aspek produksi juga terasa dibuat dengan hati. Suara, gambar (halo om @panekibo), desain produksi (membangun set/lokasi adegan) juga saya suka banget. Really hit the spot. Saya mau mengajak semua teman-teman, luangkan waktu untuk menonton film ini. Make it an occasion, ajak anak-anak juga nggak apa apa ini film Semua Umur. It’s about struggle, family, love, pain, sacrifice, and of course, victory,” tulisnya mengomentari film ini.

Home Sweet Loan bukan hanya sebuah film, tetapi perjalanan emosional yang dipenuhi tawa dan air mata. Lewat film ini, bukan cuma menjadi teman bagi Kaluna-Kaluna di luar sana untuk percaya mewujudkan mimpinya, tapi juga untuk mulai mengenal tentang finansial. Lewat perjuangan Kaluna, banyak yang terpacu menyisihkan penghasilan dan membukukannya lewat spreadsheet ala Kaluna yang bisa diakses di bit.ly/kalunaspreadsheet.

Spreadsheet tersebut merupakan hasil kolaborasi film Home Sweet Loan bersama @andreqve agar spreadsheetnya bisa lebih bermanfaat digunakan banyak orang dan dibagikan secara gratis.

Hal tersebut tentunya membuat film yang diadaptasi dari novel laris karya Almira Bastari ini lebih spesial di hati penontonnya.

Film ini menampilkan akting luar biasa dari Yunita Siregar sebagai Kaluna, Derby Romero, Risty Tagor, Fita Anggriani, Ayushita Nugraha, Ariyo Wahab, dan Wafda Saifan. Film ini juga memiliki soundtrack yang menyentuh jiwa dari Idgitaf dengan lagu “Berakhir di Aku”, secara keseluruhan film ini menghadirkan pengalaman yang membuat penonton merasa terhubung, didengar, dan dipeluk oleh kisah yang begitu nyata.

Dengan respons luar biasa dan mencapai 1.5 juta penonton dalam waktu singkat, Home Sweet Loan masih tayang di seluruh bioskop Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kisah penuh makna ini.

Exit mobile version