Beritaenam.com — Tim Nasional Indonesia telah berangkat menuju Vassouras, Brazil, untuk berkompetisi dalam International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) ke-17. Ajang ini, yang dimulai sejak tahun 2007, adalah salah satu kompetisi paling bergengsi di bidang astronomi dan astrofisika bagi siswa-siswi SMA sederajat di seluruh dunia.
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Kapuspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Maria Veronica Irene Herdjiono, dalam acara pelepasan delegasi Indonesia pada Kamis (15/8), menyatakan optimismenya terhadap kemampuan tim Indonesia. “Saya yakin adik-adik dapat mempersembahkan prestasi terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di ajang IOAA,” ujarnya. Kapuspresnas juga mengungkapkan bahwa para siswa telah melalui tiga tahap pembinaan intensif yang difasilitasi oleh Puspresnas.
Indonesia telah mencatat berbagai prestasi di IOAA, baik secara individu maupun tim. Sebagai informasi, Indonesia pernah menjadi tuan rumah IOAA pada tahun 2008 di Bandung dan 2015 di Magelang. Dalam seleksi tahun ini, peserta yang terpilih adalah siswa-siswi yang telah menjuarai Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga Nasional.
Kelima wakil Tim Nasional Indonesia yang akan berkompetisi di IOAA 2024 adalah Ahmad Fiandra Zain (SMA Pribadi, Jawa Barat), Nathan Gabriel Winoto (SMA Kristen 5 BPK Penabur, Jakarta), Navaro Nayottama (SMAS Global Prestasi, Jawa Barat), Novin Raushan (SMA Kesatuan Bangsa, DI Yogyakarta), dan Yoseph Juvintius (SMAS Darma Yudha, Riau). Mereka telah menjalani Pembinaan Tahap III atau Pre-departure training di Bandung pada tanggal 7-16 Agustus 2024 yang melibatkan dosen dan asisten Program Studi Astronomi ITB, Observatorium Bosscha, Imah Noong, dan Tim Psikolog UPI.
Tim Nasional Indonesia akan bertolak ke Brazil pada 16 Agustus, dan kompetisi IOAA akan berlangsung pada 17-27 Agustus 2024. Ronde kompetisi yang akan diikuti antara lain Ronde Individual (Teori, Analisis Data, dan Observasi), Kompetisi Tim Internasional, dan Kompetisi Poster. Tim Indonesia juga telah menyiapkan sebuah poster tentang PLTS terapung di Cirata sebagai salah satu kontribusi pada kompetisi tersebut.
Dalam IOAA ke-17 ini, sebanyak 54 negara akan berpartisipasi dengan mengirimkan 3-5 siswa masing-masing. IOAA bertujuan untuk mempromosikan minat pada astronomi dan ilmu terkait di kalangan generasi muda, serta meningkatkan kerja sama internasional dalam memajukan pendidikan astronomi dan astrofisika di sekolah-sekolah.
Sebagai salah satu negara pendiri, Indonesia telah konsisten berpartisipasi dalam ajang ini. Harapannya, Tim Nasional Indonesia dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik, dalam kondisi sehat, dan meraih prestasi yang membanggakan untuk Tanah Air.