Site icon Beritaenam.com

Ini Kata Anggota DPR, Soal Mandiri Belajar Saat Covid-19

Purnamasidi memberikan bantuan bekerjasama dengan Kementrian Pemuda dan Olah Raga.

Setelah nanti pandemi covid 19 berakhir, diharapkan ada ikhtiar bersama semua stakeholder pemerintah juga meningkatkan kompetensi dan kualitas guru agar lebuh responsif dan adaptif dengan perubahan yang terjadi.

Beritaenam.com — Sistim pembelajaran Online di tengah pendemi Covid-19 masih menuai berbagai kontroversi.

Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalukan berbagai cara agar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring bisa efektif sesuai dengan UUD 1945, dengan pola merdeka belajar.

Anggota komisi X DPR RI, Muhamad Nur Purnamasidi mengatakan Konsepsi merdeka belajar yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim harus disikapi sebagai bagian pembelajaran positif demi terwujudnya pelajar yang pancasilais.

“Konsepsi belajar harus sesuai dengan pengamalan Pancasila dan UU 1945,” Kata Nur Purnamasidi saat berkunjungan ke SMP Muhamadyah I Jember Jawa Timur, (28/7)

Menurut Bang Pur, demikian ia biasa disapa, dalam situasi new normal ini pendidikan sistem daring harus berjalan dengan efektif dan optimal.

Untuk itu menurut Muhamad Nur Purnamasidi, setelah nanti pandemi covid 19 berakhir, diharapkan ada ikhtiar bersama semua stakeholder pemerintah juga meningkatkan kompetensi dan kualitas guru agar lebuh responsif dan adaptif dengan perubahan yang terjadi.

“Mutu guru harus terap dijaga, agar menghasilakan siswa yang berkualitas dan sesuai harapan bangsa,” kata Bang Pur didepan para guru SMP Muahamadyah I Lumajang, Jawa Timur.

Anggota Komisi X, dari Partai Golkar ini juga mengatakan konsep pembelajaran Taman Siswa sebagai landasan pokok tentang tiga prinsip keteladanan bisa dijadikan pegangan bersama yakni Ingarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. 

Dalam kunjungan reses ke Dapilnya di Jember, Purnamasidi memberikan bantuan bekerjasama dengan Kementrian Pemuda dan Olah Raga. “Kita akan tindak lanjuti bantuan berikutnya ke sekolah-sekolah melalui lembaga pendidikan,” tandasnya.

baca juga: Dirjen Berulah atau Menteri Salah
Exit mobile version