Site icon Beritaenam.com

Jelang Tengah Malam, Ma’ruf Amin Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes di Banyuwangi

Cawapres Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Darussalam, Banyuwangi.

Beritaenam.com, Banyuwangi – Nyaris tengah malam, KH Ma’ruf Amin (75) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan asrama putra di Pondok Pesantren Darussalam, Blok Agung, Desa Karangdoro, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Calon wakil presiden pasangan Joko Widodo ini melakukan silaturahmi di ponpes terbesar di Banyuwangi itu.

Didampingi pengasuh Ponpes Darussalam, KH Hisyam Syafaat, KH Ma’ruf Amin meletakkan batu di dasar fondasi yang akan dibangun asrama untuk para santri itu.

“Semoga pembangunan asrama ini menjadikan ponpes ini bisa mencetak generasi muda penerus bangsa,” kata KH Ma’ruf Amin, Selasa (30/10/2018) menjelang tengah malam.

Sebelumnya, KH Ma’ruf Amin memberikan tausiah di depan ribuan santri dan pengasuh Ponpes Darussalam.

Ma’ruf meminta santri bisa memanfaatkan ilmunya dalam membangun di segala bidang. Bangsa Indonesia sangat membutuhkan santri, seperti halnya saat perjuangan kemerdekaan dan menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Masih hangat hari santri lalu, santri bisa jadi apa saja. Jangan sampai pesimis, harus bersemangat. Karena santri Indonesia meraih kemerdekaan, karena santri persatuan dan kesatuan masih terus bisa dijunjung tinggi di negara ini,” tambahnya.

Ma’ruf Amin juga meminta para ulama dan pengasuh Ponpes Darussalam mencetak santri yang bisa meneruskan cita-cita bangsa dan cinta Tanah Air.

“Para ulama dan pengasuh ponpes harus bisa mencetak santri yang andal. Tidak terpengaruh dengan paham radikal yang akan mengganti ideologi bangsa,” pungkasnya.

Dalam lawatannya ke Banyuwangi, KH Ma’ruf mengunjungi beberapa lokasi serta mengadakan pertemuan dengan para ulama dan pendukungnya pada pilpres tahun depan.

Sebelum melakukan kunjungan di Ponpes Darussalam Blok Agung, KH Ma’ruf juga menyempatkan diri datang ke Pantai Bangsring Underwater untuk melihat destinasi wisata alam andalan Banyuwangi itu.

Sumber: detik.com

Exit mobile version