Site icon Beritaenam.com

Jenis dan Penyebab Penyakit Tremor?

Beritaenam.com — Tremor merupakan gerakan otot yang terjadi tidak sengaja pada satu atau lebih bagian tubuh.

Gerakan ini sebenarnya cukup umum dan tidak bisa dikendalikan. Bagian tubuh yang rentan terkena penyakt tremor adalah tangan, lengan, kepala, wajah, suara, tungkai, dan kaki.

Tremor sendiri adalah istilah medis untuk menyebutkan goncangan atau getaran yang tidak disengaja dan tidak dapat dikendalikan. Tremor terjadi ketika kelompok otot konteraktif mengalami kontraksi tanpa sadar.

 

  • Gerakan gemetar pada tangan, lengan, tungkai, atau kaki yang tidak terkendali
  • Suara yang tiba-tiba bergetar dengan sendirinya ketika berbicara
  • Sulit menulis atau menggambar karena tangan gemetar
  • Kesusahan menggenggam akibat gemetar

Tak perlu khawatir, tremor tidak berbahaya, sangat umum, dan bisa hilang dengan sendirinya. Meskipun begitu, ada beberapa jenis tremor yang menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan serius dan memerlukan pengobatan tertentu.

Secara umum, tremor disebabkan oleh gangguan pada bagian otak yang mengatur gerakan otot. Gangguan tersebut mengakibatkan munculnya kontraksi otot yang tidak terkendali di bawah kesadaran sehingga muncul gerakan seperti gemetar pada anggota tubuh.

Ada beberapa jenis penyakit tremor yang memiliki penyebab yang berbeda-beda. Umumnya hal tersebut disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu. Berikut adalah jenis-jenisnya.

1. Tremor Esensial

 

Tremor ini adalah tremor ringan yang paling sering terjadi. Hingga saat ini masih belum diketahui penyebab pasti dari tremor esensial ini. Mengutip dari Alodokter, umumnya jenis tremor ini berkaitan dengan faktor genetik atau keturunan.

2. Tremor Distonik

 

Tremor distonik biasanya terjadi pada orang dengan kondisi distonia, yaitu kelainan gerakan ketika seseorang mengalami kontraksi otot tak sadar sehingga terjadi gerakan memelintir yang berulang. Akibatnya, bisa terjadi postur abnormal dan menyakitkan.

3. Tremor Fisiologis

 

Penyakit di luar sistem saraf, misalnya Tirotoksikosis atau Hipoglikemia dapat menyebabkan tremor fisiologis. Jenis penyakit tremor ini berupa getaran ringan tanpa penyebab. Selain itu, obat-obatan tertentu dan alkohol juga bisa menjadi penyebabnya. Untuk menghentikan tremor fisiologis, hentikan salah satu hal yang menjadi penyebabnya dan tremor pun akan menghilang.

4. Tremor Psikogenik

 

Ada pula kondisi tremor yang disebabkan oleh kondisi mental, yaitu tremor psikogenik. Penyebabnya bisa berupa depresi atau gangguan stress pascatrauma (PTSD). Kondisi ini kerap disebut sebagai tremor fungsional.

5. Tremor Cerebellar

 

Kerusakan otak kecil (cerebellum) karena penyakit seperti stroke, tumor, atau multiple scleriosis dapat menyebabkan penyakit tremor cerebellar. Kondisi ini mengakibatkan tremor yang terjadi pada akhir sebuah gerakan yang dilakukan secara sadar, dan umumnya berupa getaran lambat yang terjadi pada tungkai.

6. Tremor Parkinson

 

Pengidap penyakit Parkinson dapat mengalami tremor yang muncul ketika mereka sedang beristirahat (resting tremor) yang disebut Tremor Parkinson. Umumnya kondisi ini terjadi pada lansia atau orang yang berusia di atas 60 tahun. Gerakannya berupa jari-jari tangan yang seperti sedang memutar-mutar sebuah pil, atau disebut juga ‘pill rolling’.

7. Tremor Ortostatik

 

Tremor Ortostatik berupa kontraksi berirama yang terjadi pada otot kaki ketika berdiri beberapa saat dan hilang ketika kaki diangkat, berjalan, atau duduk. Masih belum diketahui apa penyebab dari jenis tremor ini.

Ada pula beberapa kondisi tertentu yang mengakibatkan terjadinya tremor selain beberapa penyakit di atas, yaitu adalah sebagai berikut.

  • Keracunan merkuri
  • Serangan panik atau gangguan kecemasan yang berlebihan
  • Konsumsi kafein
  • Gagal hati/gagal ginjal
  • Efek samping obat-obatan seperti amfetamin, kortikosteroid, lithtium, dan antidepresan.
  • Otot lelah

Jika tremor yang Parents alami disebabkan oleh kondisi medis tertentu, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan fisioterapi untuk mengendalikan tremor yang terjadi.

Selain itu resep obat-obatan tertentu seperti Beta Blockers (obat untuk melebarkan pembuluh darah) dan obat penenang mungkin akan diberikan.

Pada kasus penyakit tremor yang serius dan mengganggu aktivitas, operasi otak bisa saja dilakukan untuk mengangkat bagian otak yang dicurigai menyebabkan tremor.

Untuk mencegahnya, lakukan gaya hidup yang sehat seperti membatasi konsumsi kafein dan berhenti merokok atau konsumsi alkohol.

Exit mobile version