[ad_1]
Joe Biden berbicara pada hari Rabu, 4 November 2020, di Wilmington, Del. (AP Photo / Carolyn Kaster)
Joe Biden bersikeras dia tidak mengumumkan kemenangan pada hari Rabu. Tapi itu terdengar seperti dia.
“Setelah malam penghitungan yang panjang, jelas bahwa kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan. Saya di sini bukan untuk menyatakan bahwa kami telah menang, tetapi saya di sini untuk melaporkan bahwa ketika penghitungan selesai, kami yakin bahwa kami akan menjadi pemenang, “kata Biden dalam pidato singkat dari kampung halamannya di Wilmington, Delaware, di hari Rabu.
Jika penghitungan suara saat ini bertahan, Biden benar. Associated Press telah menelepon Wisconsin dan Arizona untuk Biden, bersama dengan kursi DPR yang berbasis di Omaha (Nebraska memberikan setiap kursi DPR suara Electoral College). Biden telah muncul dengan keunggulan yang solid di Michigan juga, dan berpegang pada keunggulan tipis di Nevada, di mana suara terus dihitung. Dengan negara bagian itu, dia memiliki jumlah suara Electoral College yang dibutuhkan untuk kepresidenan.
Pennsylvania dan Georgia terus menghitung suara, dengan Biden tampaknya akan memimpin di Pennsylvania dan Georgia masih terlalu dekat untuk dihitung.
Kampanye Trump memicu hiruk-pikuk tuduhan dan berbagai tuntutan hukum untuk mencoba membalikkan kemenangan nyata Biden. Mereka telah mengajukan atau menjanjikan kasus pengadilan di Michigan, Nevada, dan Pennsylvania; berjanji untuk meminta penghitungan ulang Wisconsin; dan mengancam tindakan lain yang tertunda, sambil mengklaim tanpa bukti bahwa pemilu tersebut dicuri dari Trump.
Pendukung Trump juga menimbulkan masalah di tempat penghitungan suara di Michigan pada Rabu sore, mencoba menerobos ke tengah tempat surat suara sedang ditabulasi sambil meneriakkan “Hentikan penghitungan.”
Tapi Biden menjelaskan bahwa dia tidak akan mundur.
“Setiap suara harus dihitung. Tidak ada yang akan mengambil demokrasi kita dari kita, tidak sekarang, tidak selamanya. Amerika telah melangkah terlalu jauh. Amerika bertempur terlalu banyak, Amerika menanggung terlalu banyak untuk membiarkan itu terjadi. Kami rakyat tidak akan dibungkam. Kami orang-orang tidak akan diganggu. Kami rakyat tidak akan menyerah. Teman-temanku, aku yakin kita akan keluar sebagai pemenang, ”katanya.
Masih banyak kemungkinan liku-liku dalam pemilihan ini. Tetapi kecuali pembalikan besar atau kesalahan tabulasi suara yang signifikan, Biden tampaknya sedang dalam perjalanan ke Gedung Putih.
[ad_2]