Site icon Beritaenam.com

Jokowi: Apakah Anda Tengah Menanti Vaksin Covid-19?

Beritaenam.com — Apakah Anda tengah menanti vaksin Covid-19? Sabar. Saya juga.

Vaksinnya sudah ada, dan sudah mulai didistribusikan ke daerah-daerah.  Tapi kita masih menunggu izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan dan proses kajian halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Apabila prosedur itu sudah kita lewati, pemerintah akan menggelar vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui beberapa tahap.

Dan saya — sekali lagi — akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 tersebut.

Mengapa Presiden jadi yang pertama?

Bukan hendak mendahulukan diri sendiri, tapi agar semua yakin bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, siap-siap saja.

Indonesia telah memesan kurang lebih 329,5 juta dosis vaksin, belum termasuk komitmen opsi penambahan pesanan, dari setidaknya lima sumber yakni Sinovac, Novavax, COVAX/GAVI, AstraZeneca, dan Pfizer.

Bagaimana pengaturan pemberian vaksinnya, nanti akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan.

Yang jelas, vaksin-vaksin Covid-19 siap pakai sudah mulai kita distribusikan ke daerah-daerah di Indonesia.

Proses distribusi ini sebagai persiapan rencana vaksinasi gratis yang segera dilakukan setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari BPOM dan memenuhi aspek kehalalan dari MUI.

Pada tahap pertama, pemerintah akan melakukan vaksinasi bagi sekitar 1,6 juta tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, disusul dengan 17,4 juta tenaga layanan publik dan 21,5 juta masyarakat usia lanjut.

Sepuluh bulan sudah, sampai tahun berganti ke 2021, dunia belum keluar dari pandemi.

Di negeri kita, banyak pelaku usaha kecil sampai besar terbebani oleh menurunnya omzet dan penghasilan.

Karena itulah seraya berupaya menangani pandemi ini, pemerintah memberi bantuan kepada masyarakat terdampak melalui program bantuan sosial yang telah dimulai sejak Juli 2020.

Kemarin, di pekan pertama tahun 2021, saya menyerahkan Bantuan Modal Kerja bagi pelaku usaha mikro dan kecil dari Jakarta di halaman tengah Istana Merdeka.

Semoga bantuan modal tersebut dapat meringankan beban mereka.

Setiap cobaan pasti ada hikmahnya. Tetaplah bekerja keras dan jangan menyerah. Pada saatnya nanti, ketika pandemi telah tertangani, usaha-usaha yang mereka tekuni akan kembali bergeliat dan berkembang.

Pandemi ini telah menguras begitu dalam waktu dan tenaga para dokter, perawat, paramedis, juga petugas kesehatan lainnya.

Saya tahu mereka letih.

Oleh karena itu, mari kita bantu melindungi dan menjaga mereka, dengan mengurangi mobilitas dalam dua minggu ini, mulai tanggal 11 Januari.

Saya juga meminta seluruh pihak bekerja keras untuk memastikan disiplin 3M (mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan menerapkan 3T (testing, tracing, treatment) di lapangan sebagai kunci penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Upaya seluruh pihak dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.

Dengan segenap ikhtiar itu, dan atas dukungan seluruh rakyat, kita bersama-sama melangkah melewati ambang tahun yang baru ini dengan penuh semangat dan harapan.

Kita akan melewati masa-masa sulit ini dan bangkit menuju Indonesia yang maju dan kita cita-citakan.

Exit mobile version