Site icon Beritaenam.com

Jokowi Diprediksi Menang di Survei Charta Politika, TKN: Target Kami 70 Persen

beritaenam.com, Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin merasa bersyukur atas hasil survei Charta Politika yang memprediksi kemenangan pasangan nomor urut 01 itu. Meski demikian, TKN menargetkan meraih suara hingga 70%.

“Kami bersyukur. Alhamdulillah atas keunggulan Pak Jokowi dalam survei ini. Tentu saja hasil survei ini membuat kami tidak puas karena target kami menang mutlak. Setidak-tidaknya mampu mencapai 70%,” kata Wakil Sekretaris TKN Ahmad Rofiq kepada wartawan, Senin (25/3/2019).

Rofiq mengatakan pihaknya akan memaksimalkan upaya pemenangan. Para kader partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf disebutnya akan terus berusaha melipatgandakan dukungan dari masyarakat dengan sosialisasi 3 ‘kartu sakti’ Jokowi.

“Akan banyak hal yang terjadi di masyarakat. Setelah Pak Jokowi menyampaikan akan melawan fitnah, melawan hoax, melawan ketidakbenaran. Ini akan membuat rakyat berbalik memberikan dukungan penuh. Rakyat akhirnya tahu kalau Pak Jokowi selama ini dikuyo-kuyo (dizalimi) oleh pihak sebelah,” jelas politikus Partai Perindo itu.

Sementara itu, juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily mengatakan pihaknya tidak akan terlena oleh hasil survei Charta Politika. Menurutnya, akan banyak hal yang bisa terjadi dalam sisa masa kampanye, termasuk suara undecided voters.

“Masih adanya undecided voters dalam survei Charta Politika itu harus kami pastikan bahwa yang undecided tersebut kita harapkan bisa memilih kami. Yang kedua, kami berharap juga masyarakat tidak melalukan golput ya. Karena potensi golput itu bisa saja merugikan bagi proses demokrasi kita,” ujar Ace di gedung DPR, Senayan, Jakarta, hari ini.

Meskipun demikian, Ace yakin pilpres kali ini akan dimenangi oleh Jokowi-Ma’ruf dan menargetkan hingga 70 persen suara. Politikus Golkar ini menginginkan kemenangan besar karena melihat dukungan kepada Jokowi juga lebih besar dari Pilpres 2014.

“Sekali lagi, bagi kami survei yang memenangkan kami itu harus menjadi cambuk buat kami agar kami tetap waspada, kami harus tetap kerja keras agar tren kenaikan kemenangan ini terus kami rawat dan terus kami tingkatkan,” jelas Ace.

Sebelumnya, lembaga survei Charta Politika memprediksi Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin menang atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dalam survei tersebut, dilihat dari hasil sebelumnya, tren elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres meningkat.

Survei itu dilaksanakan pada 1-9 Maret 2019. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 2.000 responden di 34 provinsi. Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,19% dan tingkat kepercayaan 95%.

Periode Maret 2019, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mencapai 53,6%, sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat angka 35,4%. Sebanyak 11% responden tidak tahu atau tidak menjawab. Charta Politika lantas melakukan ekstrapolasi sebagai prediksi akhir Pilpres 2019.

“Dengan perolehan elektabilitas tersebut di atas, ketika dilakukan ekstrapolasi maka menghasilkan perolehan suara Joko Widodo-Ma’ruf Amin dipilih oleh (60,2%) mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (39,8%),” tulis Charta Politika dalam rilisnya.

Exit mobile version