Site icon Beritaenam.com

Jokowi: Jika Ada Kecurangan di Pemilu Segera Lapor, Jangan Cuma Ngomong

Jokowi berikan penjelasan kepada media saat kampanye di Tangerang.

beritaenam.com, Jakarta – Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal narasi Pemilu 2019 akan diwarnai kecurangan yang pernah dilontarkan kubu calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Jokowi pun mempertanyakan tudingan kecurangan itu.

“Kecurangan gimana? Itu urusannya KPU, Bawaslu, di situ ada DKPP, ada semua mekanismenya. Iya kan?” kata Jokowi ditemui di kawasan ICE BSD, Tangerang, Minggu (7/4/2019).

Jokowi mengatakan, Pemilu 2019 dilakukan dalam berbagai tahapan. Bahkan penghitungan suara juga akan dilakukan secara manual lengkap dengan bukti-buktinya.

“Kalau curang, curang di mana? Karena tahapan pemilu adalah bertahap, dari TPS naik lagi, naik lagi, naik lagi, semua dihitung manual ada bukti-bukti, ada semuanya kok,” kata Jokowi.

Jokowi pun mengatakan, jika ditemukan adanya dugaan kecurangan, maka sebaiknya segera melaporkan kepada pihak yang berwenang. Dia tak mau narasi kecurangan itu hanya dibesar-besarkan.

“Kalau curang, curangnya di mana? Ya disampaikan dong, jangan ngomong curang-cureng, curang-cureng, gimana gitu loh. Tunjukkan,” katanya.

Melansir detik.com, Jokowi pun yakin, Pemilu 2019 akan berlangsung dengan baik, jujur dan adil.

“Iya, yakin jujur adil,” katanya.

Seperti diketahui, Dewan Pengarah Badan Nasional Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandiaga, Amien Rais beberapa kali menyinggung soal kecurangan pemilu. Ia menyindir soal daftar pemilih tetap (DPT) abal-abal hingga menuding KPU sebagai bentukan politik petahana.

“Kalau menurut logika saya, from day one, sejak hari pertama itu tugas dari KPU yang terutama ini merupakan political creature atau bentukan politik dari petahana ini yang memikul beban, supaya apa? Supaya petahana bisa reelected,” ungkap Amien Rais.

Amien, yang juga tergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, juga sempat mengancam akan menggerakkan massa bila terjadi kecurangan. Ia berbicara soal people power.

“Kalau nanti terjadi kecurangan, kita nggak akan ke MK (Mahkamah Konstitusi). Nggak ada gunanya, tapi kita people power, people power sah,” kata Amien di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3).

Exit mobile version