Site icon Beritaenam.com

Jokowi Sebut Jas Pakaian Orang Eropa, Begini Tanggapan BPN

Prabowo-Sandi saat debat Capres-Cawapres.

beritaenam.com, Jakarta – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menanggapi capres petahana Joko Widodo yang menyebut jas sebagai pakaian orang Eropa dan Amerika. BPN menyatakan foto Prabowo-Sandi memakai jas di surat suara karena pemilu adalah forum resmi.

“Jas itu pakaian resmi. Pasangan Prabowo-Sandi mengenakan jas karena menganggap pemilu merupakan forum resmi,” kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Suhud Alynudin, kepada wartawan, Rabu (27/3/2019).

Dia mengatakan pakaian formal itu dipakai untuk menghormati rakyat. Suhud mengatakan pakaian merupakan simbol sikap dan kepribadian seseorang serta mencerminkan situasi.

Namun memang, kata Suhud, untuk datang mencoblos tak perlu pakai jas.

“Untuk menghormati kedaulatan rakyat dalam pemilu, maka pasangan Prabowo-Sandi mengenakan setelan jas. Kalau ke TPS ya nggak perlu juga pakai jas,” sambung politikus PKS ini.

Suhud mengatakan masyarakat mencoblos bukan karena melihat penampilan. Dia kemudian menyindir. Menurutnya, sederhana belum tentu akan antiutang.

“Kami kira masyarakat takkan melihat dari pakaian atau tampilan. Apalagi jika itu menyangkut masa depan bangsa dan negara. Mereka sudah punya pengalaman 4,5 tahun. Yang tampak sederhana belum tentu nggak suka utang,” ucap dia.

“Kami yakin di Pemilu 2019 ini rakyat sudah cerdas menilai antara yang sekadar pencitraan dan yang akan sanggup memperbaiki kondisi bangsa,” imbuh Suhud, seperti dikutip dari detik.com

Sebelumnya, Jokowi mengajak pendukungnya mencoblos foto dirinya dan Ma’ruf Amin dalam kertas suara yang berpakaian putih. Dia juga meminta pendukungnya berbondong-bondong datang ke TPS dengan mengenakan pakaian putih.

“Jangan lupa, saya ingatkan tanggal 17 April itu kita pakai baju putih. Karena yang mau dicoblos nanti bajunya putih, karena kita adalah putih, putih adalah kita,” kata Jokowi saat kampanye akbar terbuka di Lapangan Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Riau, Selasa (26/3).

Jokowi mengatakan baju putih dimiliki semua rakyat Indonesia. Sedangkan jas mahal serta merupakan pakaian orang Eropa dan Amerika.

“Kenapa pakai baju putih? Karena baju putih ini murah, semua rakyat Indonesia memiliki,” katanya.

“Kalau pakai jas, mahal. Ya ndak? Jas itu pakaian orang Eropa, pakaian orang Amerika, orang Indonesia cukup baju murah, pakai baju putih, seperti baju yang saya pakai,” imbuh Jokowi.

Exit mobile version