beritaenam.com, Jakarta – Meski capres Joko Widodo (Jokowi) unggul tipis atas Prabowo Subianto di Banten versi survei SMRC, Tim Kampanye Nasional mensyukurinya. Sebab, kata TKN, Banten merupakan salah satu wilayah yang terparah terpapar hoax.
“Alhamdulillah sekarang sudah unggul meski masih tipis, karena Banten salah satu yang paling parah terpapar hoax, SARA, dan fitnah,” kata juru bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Irma Suryani Chaniago, kepada wartawan, Senin (18/3/2019).
Pada 2014, Jokowi sendiri kalah oleh Prabowo di Provinsi Banten (42,9% vs 57,1%). TKN Jokowi optimistis elektabilitas Jokowi meningkat hingga 60% pada 17 April 2019.
“Insyaallah dalam waktu satu bulan ke depan kami mampu meningkatkan keunggulan sampai dengan 20% minimal,” ujar Irma.
Survei SMRC dilakukan pada periode 27 Februari-8 Maret di 8 kabupaten dan kota di Banten. SMRC mengambil sampel sebanyak 1.620 responden yang mempunyai hak pilih dan sudah menikah.
Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling. Survei ini memiliki margin error ± 2,5% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut ini hasil elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden di Banten versi SMRC:
Jokowi-Ma’ruf: 43,2%
Prabowo-Sandi: 41,7%
TT/TJ: 15,1%