Site icon Beritaenam.com

Kampanye Akbar Jokowi-Ma’ruf Akhir Pekan Ini Dibagi 3 Ring

Jokowi-Ma'ruf kampanye di Tangerang.

beritaenam.com, Jakarta – Kampanye akbar pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin yang digelar akhir pekan ini akan dibagi menjadi 3 ring. Pimpinan partai pendukung Jokowi-Ma’ruf akan berada di ring 1 yakni di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

“Di mana ring 1 di dalam GBK, kita tahu kapasitas GBK seperti apa. Kemudian ring 2 itu di dalam pagar, di luar GBK tapi sebelum jalan, dan ring 3 adalah jalan,” kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Lodewijk F Paulus, di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (8/4/2019).

“Dari ketiga ring ini partai politik mengambil peran di ring 1 GBK,” lanjutnya.

Lodewijk menjelaskan, di ring 2 nantinya akan digelar pesta kuliner untuk para pendukung yang hadir. Sementara di ring 3 akan ada festival rakyat dan para caleg dari masing-masing partai pendukung.

“Kemudian di ring 2 kita rencanakan di situ ada kegiatan kuliner, ada seperti festival makanan dan minuman menarik. Kemudian di ring 3 ada kader partai yang mulai dari Bundaran HI sampai nanti ke Patung Pemuda,” papar Lodewijk.

“Kemudian seputaran dari GBK yaitu dari Semanggi kemudian terus ke TVRI, kemudian Hotel Mulia, Jalan Asia Afrika, sampai ke Hotel Century,” imbuhnya.

Lodewijk menyebut para kader partai-partai pendukung pasangan nomor urut 01 juga akan menyebar ke beberapa titik sekitar GBK. Dia menegaskan, kubu Jokowi-Ma’ruf akan memutihkan GBK pada kampanye akbar nanti.

“Itu tentunya diharapkan tanggal 13 (April) dipenuhi kader-kader. Kita sudah bagikan sektor-sektornya, Golkar di mana, PDIP di mana, NasDem di mana dan sebagainya, sudah kita bagi. Tentunya kita akan putihkan GBK sesuai apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi,” terang Sekjen Golkar itu.

Kampanye akbar Jokowi-Ma’ruf akan digelar di GBK pada 13 April ini. Jokowi sebelumnya menegaskan akan mengusung kampanye yang tidak berbau SARA dan politik identitas.

“Ya sejak awal saya tunjukkan itu keberagaman, kebinekaan dalam seni budaya, karnaval. Saya kira itu yang memang kita hindari politik identitas, politik SARA,” ucap Jokowi di Kupang, NTT, Senin (8/4).

Exit mobile version