Site icon Beritaenam.com

Klarifikasi Soal Jokowi Beli Pesawat Kepresidenan

Beritaenam.com – Viral di media sosial mengenai berita Jokowi membeli pesawat baru di tengah situasi sulit dan ekonomi dunia yang melambat.

Realitasnya, yang terjadi sesungguhnya adalah, Presiden Joko Widodo akan pergi ke Amerika Serikat bulan Maret mendatang. Kunjungan resmi kenegaraan untuk menghadiri KTT AS-ASEAN dan undangan Presiden Trump.

“Lebih efisien, sekretariat Presiden sewa pesawat Garuda untuk Lawatan Presiden ke AS,” demikian Heru Budi Hartono  (Kepala Sekretariat Presiden atau Kasetpres), kepada Ketua Forum Pimpinan Media Digital Indonesia (FPMDI).

Heru menjelaskan, berita beli pesawat Kepresidenan itu adalah hoax. Yang benar adalah menyewa pesawat, agar lebih efesien dan menghemat anggaran negara.

Adapun rencana pesawat yang akan digunakan oleh Presiden dan rombongan adalah menggunakan tipe Boeing 777-300ER. Bukan beli tapi sewa ke maskapai Garuda Indonesia.

“Waktu tempuh maksimal penerbangan dari Boeing 777-300ER adalah 14 jam sehingga penerbangan dari Jakarta ke Las Vegas, lokasi KTT berlangsung, dengan pesawat berbadan lebar ini dapat ditempuh hanya dengan satu kali transit,” ucap Heru.

Jika menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 (BBJ-2) yang digunakan Presiden saat ini, ucap Heru, yaitu tipe Boeing 737-800, jarak tersebut harus ditempuh dengan beberapa kali transit, sehingga perjalanan bisa mencapai dua hari.

“Manfaat lainnya dengan waktu maksimal penerbangan di atas 12 jam adalah tempat transit dapat dipilih negara yang aman dari penyebaran virus corona,” kata Heru.

Penghematan anggaran juga didapat karena menteri pendamping akan berada dalam satu pesawat, sehingga akan jauh lebih murah dibandingkan jika para menteri ini satu persatu menggunakan pesawat komersil.

Selama disewa, pesawat ini akan diberi lambang dan tulisan Republik Indonesia di badan pesawat. “Sebab secara keprotokolan negara, pesawat itu akan menjadi Pesawat Kepresidenan RI,” tutur Heru.

Adapun pesawat kepresidenan Indonesia-1 (BBJ-2) saat ini sudah waktunya menjalani perawatan dan pemeliharaan rutin tahunan.

Sehingga saat Presiden melakukan lawatan ke AS, pesawat kepresidenan Indonesia-1 akan menjalani pemeliharaan sebagaimana telah terjadwal oleh GMF (Garuda Maintenance Facility).

Heru Budi Hartono bersama S.S Budi Rahardjo (Ketua Forum Pimpinan Media Digital Indonesia)

Exit mobile version