Site icon Beritaenam.com

Kolaborasi dengan Swasta untuk Kembangkan Talenta Digital di Indonesia

Beritaenam.com | Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terus berupaya mempercepat pengembangan talenta digital guna mendukung transformasi digital di Indonesia. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan berkolaborasi bersama Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa kebutuhan akan talenta di bidang keamanan siber semakin mendesak. Meski jumlah tenaga kerja keamanan siber tumbuh 12,6% pada periode 2022-2023, dunia masih kekurangan hampir 4 juta profesional di bidang ini. Hal serupa juga terjadi di Asia-Pasifik, yang meskipun mengalami pertumbuhan 11,8% atau lebih dari 960 ribu pekerja pada tahun 2023, masih kekurangan sekitar 2,5 juta tenaga profesional.

“Berdasarkan kajian ketersediaan dan kebutuhan talenta digital Indonesia tahun 2023-2030, rata-rata kebutuhan talenta digital nasional mencapai 458.043 orang per tahun. Oleh karena itu, percepatan pemenuhan talenta digital nasional mutlak diperlukan,” ujar Menteri Budi Arie dalam peluncuran program Penguatan Kapabilitas Keamanan Siber bagi 1 Juta Talenta Digital. 

Program ini bertujuan untuk mencetak 1 juta talenta digital dalam kurun waktu 5 tahun, dengan fokus pada keamanan siber. Kerja sama ini juga diharapkan dapat memperkuat kemampuan Indonesia dalam mewujudkan transformasi digital yang berdaulat dan terpercaya.

Dalam kerangka kerja sama ini, Kemkominfo melalui BPSDM telah menandatangani nota kesepahaman dengan Indosat pada Mei 2024. Salah satu target yang ditetapkan adalah melatih 200 ribu talenta digital setiap tahunnya.

Program pelatihan ini mencakup berbagai modul dasar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari seperti ‘How To Inventory Your Device’, ‘Apps & Accounts’, ‘Understanding Cyber Risk’, dan ‘Cybersecurity For Small Business’. Tujuannya, agar peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan dasar tetapi juga terdorong untuk mengakses modul lanjutan dengan tema yang lebih spesifik.

Menkominfo juga mengapresiasi kerja sama dengan Indosat dan Mastercard dalam mendorong agenda transformasi digital Indonesia. “Saya berharap peluncuran program ini bisa menjadi langkah awal bagi kita semua untuk terus berkolaborasi dalam mengakselerasi transformasi digital, demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dirjen Aptika Hokky Situngkir, Kepala BPSDM Hary Budiarto, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, serta Country Manager dan Presiden Direktur Mastercard Indonesia Aileen Goh.

 

Exit mobile version