Beritaenam.com, Jakarta – Komunitas Anak Republik deklarasi serentak di enam provinsi untuk mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin
Ketua Dewan Pembina Anak Republik Arif Rahman mengatakan, beberapa provinsi yang melaksanakan deklarasi serentak antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jambi dan Papua.
Point-point yang dibacakan dalam deklarasi serentak oleh komunitas Anak Republik seragam antara lain:
“Pertama konsolidasi Demokrasi berupa pesta demokrasi lima tahunan terkait Pileg dan Pilpres 2019, harus terselenggara dengan aman, jujur, dan adil,” ujar Arif saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (1/11/2018).
Kedua, Komunitas Anak Republik memandang kepemimpinan nasional akan menentukan arah dan tujuan masa depan bangsa ini akan diarahkan.
Ketiga, Komunitas Anak Republik menilai bahwa kepemimpinan yang mampu memberikan arah baru dan harapan nyata untuk terjadinya regenerasi di masa yang akan datang.
“Empat, dengan semangat kebangsaan yang bertumpu pada lahirnya sebuah konsensus nasional di Pilpres 2019, di mana untuk mengantarkan regenerasi yang akan datang adalah sebuah keniscayaan yang wajib diikhtiarkan bersama,” tutur Arif.
Atas dasar itu semua, komunitas Anak Republik menyampaikan dukungan dan komitmen untuk memenangkan pasangan Jokowi-Kiai Ma’ruf.
Arif berujar, perbedaan ide dan gagasan adalah hal yang harus disikapi dengan rasional, sehingga setiap perbedaan semakin mendewasakan dalam membangun bangsa ini, bukan malah semakin menyulut perpecahan dan konflik diantara.
Dalam sambutannya, Sekum Kornas Anak Republik Benny Widjaya mengungkapkan bahwa Deklarasi Serentak Komunitas Anak Republik saat ini masuk Tahap I dan akan melakukan Deklarasi Tahap II pada 10 November 2018 menyambut Hari Pahlawan dibeberapa provinsi.
Dilansir dari tribunnews.com, target utama dari deklarasi serentak Komunitas Anak Republik tahap I bertepatan dengan Peringatan Sumpah Pemuda ke 90 tahun menjaring pemilih milenial seluruh Indonesia untuk mendukung kepemimpinan pasangan Jokowi-Ma’ruf.
“Pemilih milenial menjadi faktor penentu kemenangan karena pemilih milenial yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan kedepan,” ujar Benny.