Site icon Beritaenam.com

KSAD: Ratusan Ribu Personil TNI AD Siap Amankan Pengumuman KPU

Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa.

beritaenam.com, Jakarta – Ratusan ribu personil TNI Angkatan Darat (AD) bakal dikerahkan untuk menjaga keamanan saat pengumuman hasil rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pengamanan TNI dilakukan dari distribusi logistik, masa tenang, pemilu, perhitungan suara, pengumuman hasil KPU hingga waktu pelantikan.

“Sudah pasti, tugas kita pengamanan seperti yang kita lakukan sebelum masa kampanye. Kita libatkan dari AD saja sekitar 163 ribu personil,” ujar Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2019.

Jumlah tersebut berdasarkan permintaan Polri. Namun, pihaknya tetap akan menyiapkan jumlah personil lebih dari permintaan.

“Biasanya kami menyiagakan lebih dari yang diminta karena permintaan ini kan berhubungan dengan ketersediaan logistik,” tutur Andika.

Pihaknya juga menyiagakan personil di tiap-tiap daerah yang dinilai memiliki kerawanan konflik tinggi. Keterlibatan TNI berlangsung hingga masa pemilu selesai.

“Kami juga berusaha mempelajari tiap-tiap wilayah di mana letak kerawanan. Jadi kami selalu menyiagakan lebih dari yang diminta. Kami juga akan terlibat pada saat pengumuman sampai proses Pemilu selesai,” ucapnya.

Selain itu, Andika berharap masyarakat mampu memilah dan mengecek kebenaran informasi yang dikeluarkan berbagai pihak. Ia meyakini masyarak Indonesia sudah sangat matang untuk memilih informasi.

“Saya yakin masyarakat Indonesia lebih bisa memilih, terlepas siapapun yang bicara dan menyajikan informasi,” jelas dia.

Secara terpisah, Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hadjantio mengharapkan semua stakeholder membantu ketertiban kelancaran dan penghitungan tingkat provinsi. Untuk Madano, rapat dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari 6 hingga 8 Mei 2019.

“Semuanya sabar untuk menunggu hasil sidang pleno nanti,” imbuhnya.

Sigid menambahkan personel melakukan pengamanan cukup, baik di lingkar luar hotel maupun di dalam.

Kendaraan roda dua maupun empat yang masuk ke hotel harus melalui pemeriksaan, begitu pula dengan peserta dan undangan rapat harus memakai tanda pengenal sebelum masuk ruangan.

“Personel akan melakukan pengamanan hingga selesainya rapat pleno ini,” ujar Sigid.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan sebanyak 419 personel diturunkan untuk menjaga keamanan rapat pleno tersebut. Menurut dia, jumlah tersebut belum termasuk personel Polresta Manado dan TNI.

Exit mobile version