Site icon Beritaenam.com

Laku Rp 6 T, Berikut Fakta Lukisan ‘Kristus’ Jadi Termahal di Dunia

Lukisan 'Kristus' Jadi Termahal di Dunia.

Beritaenam.com, Jakarta – Lukisan karya Leonardo da Vinci yang berjudul ‘Salvator Mundi’ atau dalam bahasa Indonesia berarti ‘Penyelamat Dunia’ didapuk sebagai lukisan termahal di dunia. Terjual Rp 6 triliun di Balai Lelang Christie New York pada November 2017 lalu, karya tersebut membuat dunia seni gempar.

Berikut fakta-fakta karya yang disebut sebagai lukisan ‘Kristus’ seperti dirangkum:

1. Harga Awal Rp 149 Juta, Laku Rp 6 Triliun

Sebelum muncul di Balai Lelang Christie New York, awalnya lukisan ‘Salvator Mundi’ dijual di New Orleans, Louisiana. Harga awalnya Rp 149 juta dan kini laku $450 juta atau sekitar Rp 6,7 triliun (kurs 1$ yakni Rp 14.900an).

Dari situ, lukisan ‘Kristus’ diketahui publik dan mulai mencapai Christie New York. Kemunculan lukisan di New Orleans pun masih menjadi misteri, ada yang menyakini sebenarnya menjadi koleksi Raja Perancis Louis XII.

2. Tersembunyi Selama 3 Abad

Para ahli seni percaya lukisan ‘Salvator Mundi’ yang dilukis Leonardo da Vinci dilukis pada tahun 1500an. Keberadaannya tersembunyi sekitar tiga abad lamanya sebelum muncul di Balai Lelang New Orlenas, Lousiana.

Dilansir dari berbagai sumber, lukisan ini pernah muncul selama Perang Saudara Inggris. Serta diyakini telah dibawa ke Inggris oleh Putri Prancis bernama Henrietta Maria, calon istri Charles I.

Bukti ini didapatkan dari daftar inventaris di tahun 1651, namun karyanya saat itu tertulis berjudul ‘Piece of Christ Done by Leonardo’.

Namun bukti terbaru muncul lagi, seorang sejarawan seni Leonardo da Vinci Margaret Dalivalle menuturkan lukisannya mungkin berada di rumah Duke of Hamilton di London. Karyanya diduga masuk dalam inventarisasi bangsawan tersebut.

3. Perjalanan Mahakarya Leonardo da Vinci hingga ke Abu Dhabi

Setelah terjual lebih dari Rp 6 triliun di Balai Lelang Christie New York pertengahan November 2017 lalu, ada banyak spekulasi yang beredar mengenai kolektor yang membeli. Sampailah pada Pangeran Arab yang diduga membelinya.

Pangeran Arab Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan al-Saud dikabarkan menjadi pembeli misterius tersebut.

Setelahnya akun Twitter Louvre Abu Dhabi yang menjadi museum seni bergengsi di dunia, membenarkan koleksi dimiliki mereka.

Namun kini kabar mengenai penundaan dibukanya pameran lukisan termahal di dunia itu justru dikonfirmasi otoritas Uni Emirat Arab.

Seharusnya lukisan ‘Salvator Mundi’ bisa dilihat publik mulai 18 September mendatang.

Exit mobile version