Site icon Beritaenam.com

Lama Vakum, REDSOX D.P.R Reborn Siap Sapa Penggemarnya

REDSOX D.P.R

beritaenam.com, Jogjakarta – Group Hip hop REDSOX D.P.R yang berpesonilkan tiga pemuda asal Bantul yaitu Damar, Prakoso dan Risky, kini reborn setelah sekian lama tidak menyapa penggemarnya.

Melalui beberapa lagu yang pernah hits dibawakan dari panggung ke panggung, seperti Cinta Mati (2010), Respect (2011), Akhir Cinta Ini (2011), Di loske wae (2017) dan Di Oyak Rabi (2018), REDSOX D.P.R kembali akan meramaikan panggung musik di Jogjakarta. Hal itu, setelah ada suport dari label major nasional yang akan menaungi group hip hop ini.

Bagi REDSOX D.P.R yang selama ini jarang tampil didepan publik, bukan berarti group yang didirikan sejak tahun 2009 ini bubar. Kevakumannya lebih banyak karena kesibukan dari masing-masing person.

Seperti Damar dan Riski yang merupakan guru sekolah dasar di sebuah SDN di Bantul dan Prakosa yang buka usaha sablon kaos. Namun, saat ada panggilan job perform REDSOX D.P.R selalu siap dan tampil lengkap.

Itulah yang menjadi power dari REDSOX D.P.R yang telah mempertahankan kebersamaan personilnya selama 10 tahun lebih. Karena tidak mudah bagi group musik bisa bertahan utuh selama sekian tahun, terlebih mencapai 10 tahun lebih dan masih utuh tidak gonta-ganti personil.

Menurut Damar, inilah uniknya REDSOX D.P.R yang ogah nyempal (berpisah), baginya REDSOX ya Damar, Prakosa dan Risky.

“Saya sendiri juga tidak tahu kenapa kita tidak bubar. Kita tetap REDSOX,” seloroh Damar.

Jika kemudian REDSOX menambah huruf pada nama group yakni D.P.R, masih kata Damar, karena untuk memberitahu kepada penggemarnya bahwa REDSOX masih utuh ada Damar, Prakosa dan Risky.

“Jadi D.P.R itu singkatan nama kita personil REDSOX,” ungkap personil yang banyak menciptakan lagu untuk REDSOX D.P.R ini.

Bersama manajemen baru, REDSOX D.P.R mengaku merasa optimis dapat memenuhi rasa kangennya penggemar. Bahkan, tiga lagu terbaru genre hip hop dangdut telah dipersiapkan REDSOX D.P.R untuk kembali menyapa penggemarnya.

“Saat ini masih proses finishing di studio,” pungkas Damar.

Exit mobile version